Wanheart News – Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, pada hari Rabu (19/5/2021) mengeluarkan pernyataan baru. Sayap militer Hamas ini mengungkap masuknya generasi baru drone pengintai “Zawari” ke dalam misi militernya, kutip Palestine Information Centre (PIC).
Brigade al-Qassam mengumumkan bahwa pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh “Zawari” pada hari Selasa (18/5/2021) melakukan penerbangan untuk memantau dan mengintai target-target dan lokasi di wilayah pendudukan penjajah ‘Israel’. Al-Qassam mempublikasikan video tentang apa yang diambil oleh pesawat drone Zawari, selama misi pengintaiannya.
Pesawat itu menyandang nama “Zawari”, untuk mengenang dan menghormati salah seorang pejuang dan insinyur pernebangan al-Qassam yang tinggal Tunisia, Mohamad al-Zawari. Zawari telah berhasil meluncurkan pesawat jenis ini beberapa tahun lalu, dan akhirnya dibunuh agen Mossad, 4 tahun lalu di Tunisia.
Patut dicatat bahwa pada hari Kamis pekan lalu Brigade al-Qassam mengumumkan bahwa pihaknya telah menggunakan drone bunuh diri “Shehab” buatan sendiri ke dalam misi militernya. Al-Qassam menyatakan bahwa pesawat-pesawat jenis ini telah melakukan beberapa serangan terhadap target-target tentara pendudukan ‘Israel’, “sebagai salah satu metode baru yang menunjukkan sejauh mana pengembangan kemampuan perlawanan Palestina.”
Sumber: Hidayatullah