GEGER.. 279 Juta Data Penduduk Indonesia Diduga Diperjualbelikan. Bahkan Data Orang Yang Sudah Meninggal -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

GEGER.. 279 Juta Data Penduduk Indonesia Diduga Diperjualbelikan. Bahkan Data Orang Yang Sudah Meninggal

Kamis, 20 Mei 2021 | Mei 20, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-05-20T08:35:07Z

wanheart news data ktp indonesia dijual belikan


Wanheart News - Media sosial tengah dihebohkan dengan dugaan data pribadi 279 juta penduduk Indonesia diperjualbelikan dalam sebuah forum. Dilansir dari Antara, Kamis (20/5/2021), data ini mencakup nomor KTP, gaji, nomor telepon, alamat dan email, bahkan data orang yang sudah meninggal.

Dalam forum ini disebutkan bahwa satu juta data sebagai contoh dapat diakses secara gratis. Data tersebut juga bisa diakses tanpa kata sandi khusus.

"Satu juta data contoh gratis untuk tes. Seluruhnya ada 279 juta dan 20 juta memiliki foto pribadi," tulis forum tersebut.

Jual-beli data ini pun ramai diperbincangkan di laman Twitter, salah satunya oleh akun @ndagels dan @nuicemedia.

"Hayoloh kenapa enggak rame ini data 279 juta penduduk Indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yang udah meninggal, kira-kira dari instansi mana?," ujar @ndagels.

"Ini dia. Data lengkap seluruh populasi di negeri ini, termasuk gaji dan data orang yang sudah meninggal. Di mana keamanan data pribadi??," kata @nuicemedia.

Cuitan ini pun langsung mendapat berbagai komentar dari warganet.

"Bahkan lembaga pemerintah Indonesia pun enggak punya data komplit seperti ini," kata @tomspice.

"Datanya seluruh penduduk Indonesia? 270 juta itu ada di BPJS Kesehatan? kok bisa? bukankah belum semua penduduk ikut ya?," ujar @bunc1s. []
×
Berita Terbaru Update
close