Wanheart News - Tel Aviv – Maskapai-maskapai penerbangan internasional membatalkan semua penerbangan ke dan dari Bandara Ben Gurion Israel, karena faktor keamanan karena roket-roket Hamas berhasil mencapai sasaran di sekitar bandara.
Pembatalan penerbangan telah membuat Israel terisolasi. Hanya maskapai penerbangan lokal Israir dan El Al yang sekarang beroperasi dari satu-satunya bandara internasional Israel itu, demikian dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (19/5/2021).
Menurut jadwal penerbangan di situs Ben Gurion, ada 47 penerbangan yang dijadwalkan tiba di bandara pada Senin (17/5), namun penerbangan terpaksa dibatalkan, yang dijadwalkan berangkat dari Istanbul, Munich, Odesa, Dubai, Athena, Sofia, Tbilisi, Zurich, New York, Warsawa, Wina, Bukares, Kyiv, Chicago, London, dan San Francisco.
Maskapai-maskapai internasional seperti Delta Airlines, American Airlines, United Airlines, hingga Lufthansa dan British Airways, resmi membatalkan semua penerbangan mereka ke Israel menyusul meningkatnya serangan udara Israel dan serangan roket dari Gaza.
American Airlines membatalkan semua penerbangan mereka dari Bandara JFK New York ke Tel Aviv sejak Sabtu (15/5) pekan lalu. Demikian juga dengan maskapai United Airlines.
Maskapai British Airways sudah membatalkan penerbangan mereka ke Israel sejak Jumat (14/5).
“Seperti maskapai yang lain, kami telah membatalkan penerbangan dari dan ke Tel Aviv. Keselamatan dan keamanan awak pesawat serta konsumen kami adalah prioritas yang utama. Kami akan terus memonitor situasi ini dengan teliti,” demikian pernyataan dari British Airways.
Israel telah melancarkan serangan ke jalur Gaza sejak Senin pekan lalu (10/5). Ratusan korban gugur syahid dan ribuan luka-luka termasuk anak-anak dan wanita. Tapi Hamas juga terus melancarkan serangan roket ke wilayah Israel termasuk ke Tel Aviv dan Bandara Ben Gurion.
Sumber: portal-islam