Wanheart News - Aktivis 98, Haris Rusly Moti mengomentari polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang memecat 51 dari 75 anggotanya yang tak lolos TWK.
Haris menilai, saat ini, Presiden Jokowi sedang melawan arus Sejarah. Dia kemudian mengungkit konflik Palestina Israel.
Dia mengatakan bahwa, eksistensi negara Palestina dicatat dalam sejarah, diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Israel dengan kekuatan apapun, tak bisa melawan arus sejarah itu.
“Sobat, soal arus sejarah, bahkan kekuatan dahsyat yg dimiliki Pemerintah Israel tak mampu bendung arus sejarah,” tulis Haris Rusly Moti dikutip Twitter-nya, Kamis (27/5).
Dia kemudian mengaitkan dengan sikap dan kebijakan Presiden Jokowi. Dia menilai, saat ini Presiden Jokowi dengan kekuasaannya, justru melawan arus sejarah dengan upaya pelemahan KPK melalui tes wawasan kebangsaan.
“Bagaimana dengan Presiden Jokowi yang gagah berani melawan arus sejarah yang menghendaki runtuhnya dinasti oligarkis, yaitu diduga biarkan KPK RI dibuldoser melalui TWK?” ucap Haris.
Dia menambahkan bahwa Presiden Jokowi saat ini seperti seorang yang sedang mutasi karena ekosistem politik.
“Sobat, ekosistem politik telah mengubah Pak Jokowi yang awalnya dielukan sebagai anti-tesa dari dari arus besar dinasti oligarkis. Persis virus yang mengalami mutasi, ada kecenderungan telah terjadi mutasi politik menjadi kekuatan dinasti oligarkis yang sedang diterjang arus sejarah?” tuturnya.
Sumber: Fajar