Ombak Pantai Karanghawu Ngamuk Gulung Pasutri Mangkalaya yang Sedang Asik Berselfi -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ombak Pantai Karanghawu Ngamuk Gulung Pasutri Mangkalaya yang Sedang Asik Berselfi

Selasa, 18 Mei 2021 | Mei 18, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-05-18T05:47:19Z

wanheart News Ombak Pantai Karanghawu Ngamuk Gulung Pasutri Mangkalaya yang Sedang Asik Berselfi


Wanheart News - Saat asyik berselfi, sepasang suami istri  tenggelam dan terseret arus ombak di Pantai Karanghawu, tepatnya Kampung Karanghawu RT02/07, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Beruntung, sepasang suami istri itu berhasil diselamatkan oleh petugas gabungan dari kepolisian dan Balawista.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, (17/05/2021) kemarin, sekitar pukul 14:30 WIB. Saat kejadian korban Herni Minarmi (40) warga Kampung Cijeruk RT02/03 Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh tersebut tengah berfoto selfi di pinggir pantai tempatnya di atas batu karang, tidak lama kemudian tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menerjang korban.

“Seketika korban langsung jatuh ke laut, mengetahui kejadian tersebut suami korban yang bernama Nur Salim, yang pada saat itu berada di lokasi kejadian langsung berusaha berenang untuk menolong istrinya, namun karena kondisi air laut dan ombak sedang pasang (besar) sehingga Nur Salim juga ikut terbawa ombak dan tenggelam,” ujar Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto kepada Radar Sukabumi, Selasa (18/05).

Mengetahui kejadian itu Kapolsek Cisolok AKP Mariyadi bersama anggota dan dibantu oleh petugas balawista serta masyarakat sekitar, langsung berusaha melakukan pertolongan dengan melakukan evakuasi terhadap dua orang korban tersebut ke pinggir pantai.

“Selanjutnya membawa kedua korban ke Puskesmas Cisolok guna mendapatkan pertolongan secara medis. Sepasang suami istri tersebut selamat,” paparnya.

Ia menegaskan, meski libur lebaran sudah usai pihaknya tetap menjalankan tugas fungsi dan peran sebagai lifeguard, selama kawasan destinasi wisata tersebut masih dikunjungi wisatawan. “Ya, jadi kita tidak sebatas liburan besar atau long weekend,” imbuhnya. (Cr1/d)


Sumber: Radar Sukabumi

×
Berita Terbaru Update
close