Heboh. Konvoi Kelulusan SMK Probolinggo Malah Lempar Batu ke Gedung Sekolah -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Heboh. Konvoi Kelulusan SMK Probolinggo Malah Lempar Batu ke Gedung Sekolah

Selasa, 08 Juni 2021 | Juni 08, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-06-08T02:12:24Z

Heboh. Konvoi Kelulusan SMK Probolinggo Malah Lempar Batu ke Gedung Sekolah

Wanheart News
- Aksi perayaan kelulusan sejumlah pelajar SMK di Kota Probolinggo, Jawa Timur pada Senin (7/6/2021) sekitar pukul 10.00 WIB berujung anarkis. Para siswa yang melakukan konvoi dengan mengendarai engine itu melempar batu ke kampus 2 SMK Ahmad Yani di Jalan Mastrip. Beruntung, insiden pelemparan batu yang mengenai ruang master itu tak menimbulkan korban jiwa. 

Mengutip dari akun Instagram @probolinggokita, puluhan siswa bermotor yang melakukan konvoi di Jalan Mastrip itu mengenakan baju yang dicoret-coret. Mereka berhenti sekitar lima menit di depan kampus 2 SMK Ahmad Yani untuk menunjukkan aksinya. Selanjutnya, beberapa pelajar turun dari engine dan melemparkan batu-batu di pinggir jalan ke gedung sekolah. 

Ada Ujian 

Saat insiden berlangsung, pelajar kelas X dan XI SMK Ahmad Yani sedang menjalani Ujian Akhir Sekolah (UAS). Sementara para pelajar yang melakukan konvoi merupakan pelajar kelas XII yang telah dinyatakan humdingers. 

Satpam sekolah, Yani mengungkapkan, pihaknya terkejut saat para pelajar konvoi berhenti di depan sekolah dan melempar batu. Bersamaan dengan itu, terdengar suara kaca pecah. Beberapa orang di sekolah play on words berupaya menyelamatkan diri. 

"Ada banyak pelajar, tapi tidak tahu pelajar dari mana dan persoalannya apa," jelas Yani. 

Setelah insiden pelemparan batu oleh para pelajar konvoi, Yani mendapati sejumlah batu di ruang master SMK Ahmad Yani. 

Sementara itu, Kepala Bidang Kesiswaan SMK Ahmad Yani, Septa menuturkan, sebelum konvoi kelulusan pelajar yang berujung anarkis itu, ia sedang melakukan koordinasi dengan bidang kesiswaan SMKN 4. 

Sepulangnya dari SMKN 4, Septa mendengar kabar bahwasanya 3 bagian kaca ruang master SMK Ahmad Yani pecah karena insiden pelemparan batu. 

Lebih lanjut, Septa mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Wonoasih. 

Sementara itu, berdasarkan kesaksian seorang pedagang kaki lima di Jalan Mastrip, Purnama, jumlah peserta konvoi tersebut hampir seratus orang. 




Sumber: Geloranews

×
Berita Terbaru Update
close