Wanheart News - Pentolan Gerakan Jaga Indonesia (GJI) Budi Djarot meninggal dunia hari Minggu, 27 Juni 2021. Kabar tersebut disampaikan Staf Khusus Presiden, Fadroel Rachman melalui twitter.
”Innalillahi w.r. Barusan dapat kabar dari Mas @ErrosDjarot40 atas wafatnya Mas Budi Djarot, "Mas budi sdh pergi…terimakasih buat segala bantuan dan perhatiannya…" Kami sekeluarga ikut berdukacita, semoga almarhum husnul khotimah ~ #BungFADJROEL,” cuit Fadjroel, Minggu (27/6/2021).
Budi Djarot dikenal sebagai sosok yang selama ini memusuhi Habib Rizieq Shihab. Dia juga menyatakan bertanggung jawab dalam demonstrasi pada 27 Juli 2020 di depan gedung DPR/MPR yang diwarnai dengan pembakaran poster Habib Rizieq Shihab.
Saat kabar kematiannya ramai di sosial media, video saat aksi pembakaran poster Habib Rizieq kembali viral.
Dalam video itu tampak massa menginjak-injak poster Habib Rizieq sebelum membakarnya ramai-ramai.
Budi Djarot yang memimpin aksi kemudian dengan lantang mengatakan Habib Rizieq adalah manusia sampah.
"Manusia di foto ini (HRS) adalah sampah. Dia tidak berguna lagi. Jadi tidak ada tuntutan bahwa kita mencemarkan nama baik, karena dia sudah mengkhianati negeri ini. Tidak menerima kemenangan Pak Jokowi, bahkan dia tidak minta bantuan sama Pak Jokowi. Jadi silahkan saja teman-teman, ini manusia sampah yang tidak boleh ada disini (di Indonesia). Dan ketika nanti mau pulang (ke Indonesia), kita tolak ramai-ramai!" kata Budi Djarot.
[27/7/20] Aksi Bakar Poster Habib Rizieq, Budi Djarot: Ini Manusia Sampah! https://t.co/ProCgWk7Cs pic.twitter.com/Na9okECeP1
— Mas Piyu 🇲🇨🇵🇸 (@maspiyuaja) June 28, 2021
Alhamdulillah ..
— 🌬 (@SheynaTsai) June 27, 2021
kirain orang songong model @ErrosDjarot40 ga bakalan bisa modar 🤭 pic.twitter.com/go6HSGyhC0