GEMPAR! Imbas PPKM Darurat, Pemuda Situbondo Nyatakan Perang Akibat Masjid Ditutup -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

GEMPAR! Imbas PPKM Darurat, Pemuda Situbondo Nyatakan Perang Akibat Masjid Ditutup

Minggu, 04 Juli 2021 | Juli 04, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-07-04T06:19:23Z

Wanheart News - Video sekelompok pemuda menentang adanya kebijakan penutupan masjid selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, viral di media sosial. Aksi penolakan tersebut diduga terjadi di Desa/Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun instagram @situbondoinfo.

“Kami umat islam Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo menyatakan menolak dan menentang surat Sekda Kabupaten Situbondo tertanggal 2 Juli 2021, khususnya angka 4 yang menyatakan penutupan masjid. Apabila Sekda Kabupaten Situbondo tetap melakukan penutupan masjid kami nyatakan siap perang,” ujar pria yang memimpin seruan penolakan penutupan masjid tersebut dikutip SuaraMalang.id, Minggu (4/7/2021).

Dalam video tersebut terlihat lima orang sedang berdiri di depan masjid. Empat orang laki-laki dan seorang perempuan. Seorang pria yang berada di tengah barisan mengenakan jas, sarung, dan peci hitam terlihat membawa kertas kecil sambil mengepalkan tangan kanannya. Saat pemuda tersebut berbicara, empat orang lainnya kemudian mengikuti.

Video tersebut diduga merupakan aksi penolakan terhadap penutupan masjid sebagai respon terhadap Surat Edaran (SE) Sekda Situbondo tertanggal 2 Juli 2021.

Unggahan ini pun mendapat respon dari warganet. Sebagian besar menyayangkan adanya aksi penolakan tersebut dan berharap masyarakat bisa patuh dengan kebijakan pemerintah.

“Kalo kita yakin bahwa yang memberi penyakit ini ALLAH, kenapa kita harus menjauhi ALLAH. Afwan hanya sekedar mengeluarkan isi hati,” tulis @abul***hfudz.

“Pdhl yg complain gk pnah sholat d masjid,” imbuh @day***llah.

“Andai pemerintah tdk mengeluarkan aturan,nanti kalau sdh bnyak yg terpapar covid,pemerintah disalahkan, yg bikin video suruh fatang ke rumah sakit umum..banyak yg terpapar dan msh bnyak yg gak kebagian ruang isolasi,” tutur @ca***m_.

“ayo dong patuhi pemerintah, nnti kasus makin nambah lgi pemerintah juga yg disalahin, repot!,” ujar @_d***yuu.

“Astaghfirullah…RS skrg lagi rame, tenaga nakes d kuras habis, masih bisa2 nya begini,” tulis @erli****ptiana.


Gelora

×
Berita Terbaru Update
close