Wanheart News - PENNSYLVANIA—Seorang mahasiswa di Universitas Drexel di Philadelphia, Pennsylvania bernama Paige DeAngelo memiliki didelphys rahim, yang berarti ia dilahirkan dengan dua sistem reproduksi yang berfungsi penuh. Ia memiliki vagina, rahim, dan leher rahim ganda.
Dengan kondisinya ini, gadis cantik berusia 20 tahun itu bisa hamil di salah satu rahimnya dan tidak akan mengetahuinya sampai gejala lain muncul. Ia juga bisa hamil di keduanya pada saat yang bersamaan.
Paige mengaku selalu mengalami menstruasi yang tidak teratur – kadang-kadang mengalami satu kali setiap dua minggu. Ia mengetahui keanehan yang dialaminya saat berusia 18 tahun ketika menemui dokter kandungan untuk pertama kalinya.
Janji bertemu itu mulanya hanya pemeriksaan biasa. Akan tetapi dokter mengatakan kepadanya bahwa dia mungkin harus menelepon ibunya untuk mendengar berita terkait kondisinya. “Saya selalu mengalami menstruasi yang sangat tidak teratur. Kadang-kadang sebulan sekali dan di lain waktu dua kali sebulan, hanya berselang beberapa minggu,” bebernya dikutip dari Metro.
Khusus vaginanya, ia menyebut berukuran setengah dari ukuran vagina normal. Menurutnya, reaksi orang ketika dia memberi tahu apa yang terjadi padanya selalu lucu. “Seperti kaget, dan kemudian berkata, ‘apa yang Anda katakan?’,” tuturnya.
Pertama kali mengetahui kondisinya, ibunya tampak terkejut. “Dia tidak langsung memberi tahu saya, tetapi ketika saya melihat ekspresi wajahnya, saya tahu ada yang tidak beres. Kami tidak tahu tingkat keparahannya,” jelasnya.
Dia diberitahu kemungkinan ada beberapa jaringan ekstra, dan diminta untuk menjalani MRI. Ia mengaku belum pernah mendengar tentang kondisi yang menimpanya sampai ia ke ginekolog. Diagnosisnya kemudian bisa membantunya mengatasi menstruasi.
Paige mengatakan, ia mampu mengendalikan menstruasinya dengan minum pil KB. Dia juga diberitahu bahwa dia mungkin harus menggunakan ibu pengganti jika dia ingin memiliki anak. Itu karena kondisinya menempatkannya pada risiko kelahiran prematur atau keguguran yang jauh lebih tinggi karena rahimnya jauh lebih kecil.
“Saya berada di grup Facebook dengan gadis-gadis yang memiliki kondisi tersebut dan banyak dari mereka memiliki satu anak setiap lima kali keguguran. Ini menyedihkan, tetapi fakta bahwa orang-orang memiliki anak adalah apa yang membuat saya terus maju,” ujarnya.
Sayangnya, dia sering diganggu dengan pertanyaan tentang kehidupan seksnya meski dia menganggapnya tidak ada masalah. “Saya punya pacar sekarang dan semuanya berjalan dalam arti itu,” kata Paige, yang berkencan dengan sesama mahasiswa, Hugh Hinton yang juga berusia 20 tahun.