Tingginya Kematian Akibat Covid-19, Anies Baswedan: Ini Tanda Bahaya! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tingginya Kematian Akibat Covid-19, Anies Baswedan: Ini Tanda Bahaya!

Senin, 05 Juli 2021 | Juli 05, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-07-05T02:32:34Z

Wanheart News - Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta sama sekali tidak menakut-nakuti warga dengan mengungkapkan tingginya angka kematian warga akibat Covid-19 di Jakarta, yang memecahkan rekor pada kemarin, Minggu (4/7) dengan jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 392 pada hari ini. Bahkan ada media Online mengungkapkan dalam sehari jumlah yang meninggal dunia di Indonesia sebanyak 555 orang dalam satu hari dan kasus baru bertambah 10.475.

Menurut Anies tingginya angka kematian di DKI Jakarta belakangan ini, merupakan sebuah tanda bahaya bagi semua pihak.

“Hari kemarin angka pelayanan pemakaman protokol Covid-19 mencapai rekornya 392 pemakaman dilakukan. Ini jenazah tambah, liang kubur itu berbeda dengan menambah rumah. Menambah rumah, menambah kilometer jalan itu adalah sebuah prestasi,” kata Anies di Pos Penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Minggu (4/7).

“Menambah liang kubur, menambah jumlah orang yang dimakamkan ini adalah sebuah tanda bahaya bagi semuanya bahwa jumlah kematian di Jakarta sudah meningkat amat tinggi.”

Anies mengemukakan bahwa angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta pada awal Juni 2021 masih di bawah 20 orang per hari. Namun kini, angka kematian sudah di atas angka 300 orang per hari.

“Satu minggu terakhir di atas 250, 304, 301, 362, 392. Ini adalah orang-orang yang dua minggu sebelumnya masih sehat. Ini adalah ayah kita, ibu kita, kakak kita,” ujarnya.

Berangkat dari itu, Anies mengimbau warga DKI untuk tetap berada di rumah sementara waktu. Menurutnya, berada di rumah merupakan langkah yang bisa menekan laju penularan Covid-19.

“Kita tidak ingin menguburkan lebih banyak lagi saudara-saudara kita. Kita ingin yang di rumah sakit bisa pulang ke rumah, yang sekarang tidak terpapar jangan sampai terpapar. Caranya sederhana, jauhi kerumunan, jauhi berpergian, tinggal di rumah sampai kondisi aman terkendali.”

Sebagai gambaran, angka kematian akibat Covid-19 secara nasional telah memecahkan rekor pada hari ini (4/7), yakni 555 kasus. Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia kini mencapai 60.582 orang.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 27.233 orang pada hari ini, Minggu (4/7). Tambahan itu membuat total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.284.084 kasus.

Adapun dari total kasus positif itu, sebanyak 1.928.274 di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh usai terinfeksi virus corona bertambah13.127 dari hari sebelumnya.

Sementara itu sebanyak 295.228 lainnya masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Perkembangan kasus aktif hari ini lebih banyak dari tambahan kasus aktif kemarin yang mencapai 281.677 orang.

Akhirnya, kita mendoakan seluruh petugas kesehatan yang berada digarda terdepan dalam melawan Covid-19 diberi kesehatan oleh Allah SWT dan kita berdoa semoga PPKM Darurat sukses melawan Covid-19 yang sudah banyak merenggut nyawa warga Jakarta dan bangsa Indonesia.


AJ

×
Berita Terbaru Update
close