Kondisi Saat Ini Setelah Gempa Bumi M 7,1 Guncang Melonguane Kepulauan Talaud Sulawesi Utara -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kondisi Saat Ini Setelah Gempa Bumi M 7,1 Guncang Melonguane Kepulauan Talaud Sulawesi Utara

Kamis, 12 Agustus 2021 | Agustus 12, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-08-12T01:40:57Z

 Wanheart News - Gempa bumi dengan magnitudo 7,1 mengguncang Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, dini hari.

Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, gempa tersebut terjadi pada pukul 00.46.17 WIB dan tidak menimbulkan tsunami.

Pusat gempa berada di laut yang berjarak 267 kilometer dari timur laut Melonguane dengan kedalaman 51 kilometer.

Berdasarkan kekuatannya, gempa dirasakan dengan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di Talaud, skala II-III di Sangihe dan Bitung.

Menurut literasi BMKG skala IV MMI berarti getaran gempa masuk kategori ringan dan dapat dirasakan banyak orang di dalam rumah serta membuat jendela serta pintu berderik.

Skala III MMI, gempa tergolong lemah cuma menimbulkan getaran di dalam rumah seperti ada truk yang melintas, sedangkan skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Kemarin, Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,3 juga mengguncang Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, pada Rabu pukul 12.19 WIB tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Medan, Rabu, menyebutkan hasil info pendahuluan menunjukkan gempa bumi itu bermagnitudo 5,3 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,2.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,41° LU; 99,41° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km arah Timur Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara pada kedalaman 15 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sumatera Segmen Toru.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar.

Guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah AekGodang-Padang Lawas Utara, Batang Toru dan Padang Sidempuhan V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Gempa bumi ini berpotensi dirasakan di daerah Padang Lawas dan Tapanuli Tengah III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu )

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.


Suara

×
Berita Terbaru Update
close