Good Job! Berkat Anies Covid-19 di DKI Terkendali, Ini Buktinya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Good Job! Berkat Anies Covid-19 di DKI Terkendali, Ini Buktinya

Rabu, 25 Agustus 2021 | Agustus 25, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-08-25T03:31:01Z


Wanheart News - DKI Jakarta sempat menjadi 'kandang' pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Namun kini tidak lagi, karena situasi pandemi di Ibu Kota sudah jauh lebih terkendali.

Per 24 Agustus 2021, Kementerian Kesehatan melaporkan total jumlah pasien positif di provinsi pimpinan Gubernur Anies Rasyid Baswedan ini adalah 846.900 orang. Bertambah 484 orang dibandingkan sehari sebelumnya, terendah sejak 25 Mei 2021.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata pasien positif corona bertambah 756 orang dalam sehari. Jauh menurun dibandingkan rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 1.137 orang saban harinya. Terlihat bahwa kurva kasus positif di Jakarta melandai.

Puncak kasus corona di Jakarta terjadi pada 12 Juli 2021. Kala itu, pasien terkonfirmasi mengidap penyakit yang diakibatkan oleh serangan virus SARS CoV-2 itu mencapai 14.619 orang dalam sehari.

Sekarang jumlahnya sudah menurun drastis. Jika dibandingkan dari posisi puncak tersebut dengan kemarin, kasus harian merosot 96,69%. Wow...

Selain itu, temuan kasus positif terhadap jumlah tes (positivity rate) di Jakarta sudah semakin turun. Per 23 Agustus 2021, angkanya ada di 8,7%, terendah sejak 26 Juli tahun lalu.

Soal vaksinasi, Jakarta juga sangat maju. Per 24 Agustus 2021, total sudah ada 14.889.446 wraga Jakarta yang sudah mendapatkan vaksin. Terdiri dari 9.650.718 orang disuntik dosis pertama dan 5.238.728 orang sudah mendapatkan dosis kedua.

Mari kita bandingkan dengan vaksinasi nasional. Per 24 Agustus 2021, total rakyat Indonesia yang sudah divaksin anti-virus corona adalah 91.109.808 orang. Terdiri dari dosis pertama 58.468.810 orang, dosis kedua 32.640.998 orang.

Jadi, Jakarta sendiri sudah menyumbang 16,34% dari total vaksinasi nasional. Ini adalah kontribusi terbesar dari seluruh provinsi di Tanah Air.

Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, warga DKI Jakarta berjumlah 10,56 juta jiwa. Jadi cakupan vaksinasi sudah melebihi jumlah penduduk Jakarta sendiri. Warga Jakarta sudah bisa bernapas lega, karena sudah terlindungi oleh vaksin saat berkegiatan.

Meski demikian, Anies berpesan bahwa kerja belum selesai. Pandemi masih ada dan siap 'menerkam' kapan saja. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat tidak boleh lengah.

"Postivity rate masih tinggi karena idealnya di angka 5%. Sementara itu, meski IGD telah terurai namun ICU masih cukup padat. Jangan kasih kendor jangan lengah dan jangan sampai momentum perbaikan ini berbalik karena buru-buru merasa senang dan berkegiatan bebas," tegas Anies, belum lama ini.

cnbc

×
Berita Terbaru Update
close