Wanheart News - WhatsApp mengumumkan sebuah fitur baru untuk arsip talk tanpa perlu memblokir kontak seseorang. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membisukan talk yang diarsipkan, bahkan saat menerima pesan baru dalam visit yang diarsipkan.
Itu artinya, pesan baru dari pengirim tetap diarsipkan secara permanen. Namun pesan yang diarsipkan bisa kembali dibatalkan secara manual.
"Arsip di WhatsApp memungkinkan pengguna mengatur pesan pribadi dan memprioritaskan percakapan penting. Pesan akan tetap diarsipkan dan dibisukan, namun bisa mengubahnya kembali," individualized structure WhatsApp dalam Twitternya, dikutip pada Minggu (1/8/2021).
Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu menekan talk dari seseorang atau grup dan pilih logo arsipkan di kanan atas. Selanjutnya pesan akan tersembunyi dalam organizer.
Jika mau mengembalikan pesan seperti semula, mereka hanya perlu membuka organizer arsip yang ada di kolom atas. Selanjutnya tekan lama, talk yang mau dikembalikan dengan mengetuk logo arsip di kanan atas.
Dikutip dari NDTV, WhatsApp mengatakan bahwa fitur ini bertujuan untuk memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas talk yang masuk dalam inbox mereka. Juga membantu pengguna agar tetap menampilkan talk terpenting di kolom teratas.
Sebelum diperbarui, pesan yang diarsipkan, baik itu talk individu maupun grup, bisa dibatalkan apabila mereka mendapatkan pesan baru dalam visit tersebut.
WhatsApp mengatakan bahwa banyak penggunanya yang ingin pesan tetap diarsipkan dan tersembunyi di dalam organizer Archived Chats. Itulah sebabnya anak perusahaan milik Facebook meluncurkan fitur baru di pesan arsip.
Pengguna bisa mengarsipkan talk individu dan grup yang tidak diinginkan dalam daftar visit utama mereka. Lalu WhatsApp secara default akan memisahkan talk yang diarsipkan meski nanti ada pesan baru.
Dengan demikian, pengguna tidak akan mendapatkan pemberitahuan apabila mereka mendapatkan pesan yang sudah diarsipkan. Notifikasi akan muncul apabila mereka di-tag atau pesannya dibalas langsung.
Fitur ini sebenarnya sudah diuji coba sejak April 2019 dan baru tersedia untuk beberapa pengguna iPhone minggu lalu. Sekarang, fitur ini dipastikan sudah tersedia untuk semua perangkat.