Wanheart News - KABUL - Taliban telah menguasai televisi yang dikelola negara dan meluncurkan transmisinya sendiri setelah mereka mendapatkan kembali kekuasaan di Afghanistan setelah bertahun-tahun perang.
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan presenter pria di layar.
Maulvi Ishaq Nizami, direktur Televisi Nasional yang ditunjuk oleh Taliban, dilaporkan mengatakan di TV bahwa Taliban telah mengumumkan amnesti umum, menambahkan bahwa semua pegawai pemerintah harus datang dan melanjutkan pekerjaan mereka dengan penuh keyakinan dan tanpa rasa takut.
Pembawa berita lain dari Taliban juga meyakinkan penduduk Kabul akan keamanan mereka.
Presiden Ashraf Ghani, bersama dengan pembantu dekatnya, terbang keluar dari Afghanistan pada hari Minggu, membuka jalan bagi Taliban untuk mendapatkan kembali kekuasaan setelah 20 tahun invasi militer pimpinan AS menggulingkan mereka.
Tak lama setelah Presiden Ghani terbang ke luar negeri, para komandan Taliban “mengambil alih” istana kepresidenan di Kabul.
Maulvi Ishaq Nizami, director of the National Radio and Television, said that Taliban had announced a general amnesty, all government employees should come and continue their work with full confidence and without fear.#TalibanConquest pic.twitter.com/xEQZ6dVS2j
— Ghulam Mujtaba (@mujirizvi1996) August 16, 2021