Wanheart News - KABUL - Video yang mengerikan diposting oleh repoter di Afghanistan Tariq Majidi @TariqMajidi di akun twitternya.
"Three Kabul residents who were trying to leave the country by hiding next to the tire or wing of an American plane, fell on the rooftop of local people. They lost their lives due to the terrible conditions in Kabul."
"Tiga warga Kabul yang berusaha meninggalkan negara itu dengan bersembunyi di samping ban atau sayap pesawat Amerika, jatuh di atap rumah warga. Mereka kehilangan nyawa karena kondisi yang mengerikan di Kabul," tulis Tariq Majidi @TariqMajidi dalam unggahan video di twitter, Senin (16/8/2021).
Three Kabul residents who were trying to leave the country by hiding next to the tire or wing of an American plane, fell on the rooftop of local people. They lost their lives due to the terrible conditions in Kabul. pic.twitter.com/Cj7xXE4vbx
— Tariq Majidi (@TariqMajidi) August 16, 2021
مردم محل از نزديكي ميدان هوايي كابل ادعا دارند كه سه جوان كه خود را در تاير هاي يك هواپيما محكم گرفته بودند، بالاي خانه مردم سقوط كردند. يكيً از باشنده گان محل اين موضوع را تاييد كَرد و ميگويد كه افتادن اين افراد صداي بلند و وحشت ناكي ايجاد كَرد.
— Tariq Majidi (@TariqMajidi) August 16, 2021
خانه خاك فروشان خراب باد. pic.twitter.com/WYPo4w5k4k
"Penduduk setempat di dekat bandara Kabul membenarkan bahwa tiga pemuda yang menahan diri di ban pesawat jatuh di atas rumah orang. Seorang penduduk setempat membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa jatuhnya orang-orang ini menyebabkan suara yang keras dan menakutkan," lanjut @TariqMajidi.
Seperti diketahui, Ibu Kota Kabul dan Istana Kepresidenan berhasil dikuasai oleh Taliban pada hari Minggu (15/8/2021).
Banyak warga (lokal maupun warga manca negara) yang kemudian berbondong-bondong ke Bandara Kabul untuk melarikan diri.
Perlu diketahui, Bandara Kabul itu hingga saat ini dikuasai oleh Pasukan AS. Ada sekitar 6.000 pasukan AS.
Jadi bedakan antara "Kota Kabul" (yang dikuasai Taliban) dengan "Bandara Kabul" (yang saat ini dikuasai pasukan AS).
Pasukan AS ini yang menguasai Bandara Kabul dan mengevakuasi warga AS.
Dalam video yang lain pasukan AS mengerahkan dua helikopter perang Apache AH-64 saat membubarkan kerumunan warga Afghanistan yang berbondong-bondong ke bandara.
"Unbelievable scenes on Kabul’s runway. A pair of US Army AH-64 Apache helicopters clearing Afghan panicked, desperate crowds from the tarmac so that giant C-17 can take off."
"Adegan luar biasa di landasan pacu Kabul. Sepasang helikopter Apache AH-64 Angkatan Darat AS membersihkan kerumunan warga Afghanistan yang panik dan putus asa dari landasan sehingga pesawat AS C-17 raksasa bisa lepas landas," tulis @ShivAroor yang memposting video.
[Video- Helikopter Apache AH-64 membersihkan kerumunan warga Afghanistan di landasan pacu]
Unbelievable scenes on Kabul’s runway. A pair of US Army AH-64 Apache helicopters clearing Afghan panicked, desperate crowds from the tarmac so that giant C-17 can take off. pic.twitter.com/qpQOFAqEDZ
— Shiv Aroor (@ShivAroor) August 16, 2021
This sums up the American presence in Afghanistan
— Bruno Maçães (@MacaesBruno) August 16, 2021
pic.twitter.com/yr9LnPf5Pw
US military attempting to control Kabul Airport - their only remaining safe place in Afghanistan.#Afganistan #Talibans #أفغانستان #Kabul pic.twitter.com/LWBr4cOLB8
— Mohamad Rasheed محمد رشيد (@mohmad_rasheed) August 16, 2021
Portal