MURAL PHOBIA... Tembok Kota Akan Jadi Palagan 'Perang', Dihapus Satu Muncul Makin Banyak -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MURAL PHOBIA... Tembok Kota Akan Jadi Palagan 'Perang', Dihapus Satu Muncul Makin Banyak

Sabtu, 21 Agustus 2021 | Agustus 21, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-08-21T03:27:48Z


Wanheart News
- Di saat aksi turun ke jalan dilarang dengan alasan pandemi, kini MURAL menjadi sarana rakyat menyampaikan kritikan kepada rezim penguasa.

Setelah mural Jokowi 404 Not Found, kini ramai mural 'Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan' dampak dari penerapan PPKM yang terus menerus diperpanjang setiap pekannya.

Mural 'Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan' bermunculan di berbagai tempat. Satu dihapus, tumbuh yang lain lagi, di tempat lain.

Awalnya muncul di Ciledug Tangerang, lalu oleh aparat dihapus.

Kemudian muncul mural serupa di Banjarmasin, juga dihapus aparat.

Warganet menyebut rezim saat ini mengidap mural-phobia. Dan ini justru akan membuat rakyat makin tergerak untuk terus membuat mural.

"Tembok kota akan jadi palagan 'perang' dalam waktu yang lama. Dihapus satu muncul banyak. Dihapus lagi, makin banyak," ungkap netizen.

Portal

×
Berita Terbaru Update
close