NGERI! Covid AS Naik 1000%, 42 Orang Meninggal Tiap 1 Jam -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

NGERI! Covid AS Naik 1000%, 42 Orang Meninggal Tiap 1 Jam

Kamis, 19 Agustus 2021 | Agustus 19, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-08-19T05:29:20Z

Wanheart News - Keadaan pandemi Covid-19 di Amerika Serikat (AS) masih kian parah. Data pada Selasa (17/8/2021) menyebutkan bahwa Negeri Paman Sam kembali mencatatkan angka kematian di atas seribu kasus perhari.

Dalam data yang disajikan Reuters Rabu waktu AS, terdapat 1.107 kasus kematian akibat Covid-19. Ini berarti ada 42 orang yang meninggal tiap jam di negara itu.

Hal ini merupakan pertama kalinya terjadi sejak Maret 2021. Semenjak Februari, diketahui kasus AS mulai melandai akibat massifnya vaksinasi.

Namun masuknya varian Delta Juni lalu, membuat banyak warga yang enggan divaksin karena bukan keharusan di AS, terinfeksi. Saat ini dilaporkan bagaimana rumah sakit (RS) AS terus dibanjiri pasien rawat inap, hingga meningkat 70% dalam dua minggu terakhir.

Mengutip data yang sama, ini menjadikan AS mencatat total 623 ribu kematian karena Covid-19. Namun data Worlodmeters menyebut, angka kematian total sudah mencapai 641 kematian.

Kasus positif Covid-19 di AS memang terbilang tinggi saat ini. Bahkan, rata-rata infeksi mingguan mengalami kenaikan 1000% bila dibandingkan Juni lalu.

Mengutip data interaktif Covid-19 milik New York Times, pada akhir Juni lalu rata-rata kasus infeksi di Negeri Paman Sam masih berada di level 11 ribuan per minggunya. Namun saat ini rata-rata infeksi mingguan telah mencapai 141 ribu kasus perharinya.

AS bagian selatan menjadi pusat wabah. Dengan jumlah kasus aktif terbanyak ada di California dan Florida.

Jumlah anak-anak yang terinfeksi juga meningkat hingga menjadi 1.834 per Selasa. Pakar mengaitkan banyaknya anak-anak terinfeksi dengan varian Delta, selain strain lain Alpha.

"Kita berada di pertengahan musim panas, orang-orang mulai berkumpul, mereka dalam kelompok yang besar. Vaksin telah membuat mereka merasa aman, dan mereka lupa dengan protokol kesehatan," kata Dekan Rutgers School of Public Health, dr. Perkin Halkitis, dalam wawancara bersama CNBC International menyebut penyebab lain kenaikan kasus.

Sebelumnya awal Agustus, penasehat medis Gedung Putih Dr Anthony Fauci, memberikan sebuah peringatan dalam pandemi Covid-19 di AS. Ia menyebut bahwa penambahan jumlah kasus harian dapat mencapai 200 ribu kasus pada musim gugur.

"Ingat, hanya beberapa bulan yang lalu, kami mengalami sekitar 10.000 kasus sehari," kata Fauci dalam sebuah wawancara dikutip media setempat The Hills.

"Saya pikir ada kemungkinan akan berakhir di suatu tempat ... 200.000 kasus."


CNBC

×
Berita Terbaru Update
close