Wanheart News - Situs resmi sekretariat kabinet (setkab) setkab.go.id menghapus berita berjudul “Datanya Sudah Ada, Presiden Jokowi: Uang Kita Yang Disimpan di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun”. Dalam pengamatan redaksi suaranasional.com, berita tersebut sudah tidak muncul lagi. Tertulis not found.
Jokowi menyebut uang Rp 11.000 triliun saat menggelar sosialisasi tax amnesty di Makassar, Sulawesi Selatan pada 2016 silam. Dalam sosialisasi itu, Jokowi mengatakan harta orang Indonesia yang disimpan di luar negeri sangat banyak. Namun, mayoritas harta tersebut belum dilaporkan ke Ditjen Pajak.
“Data yang ada di Kementerian kurang lebih Rp 11 ribu triliun. Daftarnya ada di kantong saya. Yang hadir di sini saya hapal, satu dua masih simpan di sana,” ujar Jokowi saat sosialisasi tax amnesty di Ballroom Hotel Clarion, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 25 November 2016.
Terkait dengan hal tersebut anies baswedan mengatakan dalam wawncarranya di sebuah stasiun televisi terkait hal-hal apa yang ditulis atau diungkapkan akan terekam disuatu hari nanti bahkan permanen dan itu akan dibaca oleh anak cucu kita.
“Hari ini apa yang kita katakan akan terekam hampir permanen (ada jejak digitalnya). Karena itu jangan sampai di kemudian hari harus men-delete (menghapus) yang ditulis. Ketika seorang men-detele yang ditulis maka itu sebenarnya dia sedang mengatakan saya malu pada diri sendiri,” jelas Anies.