Seperti dilansir AFP, Kamis (19/8/2021), Vatikan dalam pernyataannya pada Rabu (18/8) waktu setempat menyatakan bahwa Paus Fransiskus 'menerima pengunduran diri yang diajukan oleh Monsignor Tome Ferreira da Silva dari Keuskupan Sao Jose do Rio Preto'.
Tidak disebutkan lebih lanjut soal alasan pengunduran diri Ferreira da Silva yang berusia 60 tahun dan menjabat sejak tahun 2012 ini.
Namun laporan media-media lokal Brasil menyebutkan bahwa Ferreira da Silva mengundurkan diri setelah beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan dirinya melepaskan pakaiannya dan berbuat cabul saat berbicara dengan sosok perekam video tersebut.
Ferreira da Silva juga terjerat skandal tahun 2018 saat media Brasil melaporkan Vatikan menyelidiki tuduhan yang menyebut dia berupaya menutupi kasus pelecehan seksual yang dilakukan para pastor yang bekerja di bawahnya.
Brasil yang menjadi rumah bagi populasi penganut Katolik Roma terbesar di dunia, relatif sedikit mengalami skandal pelecehan seksual yang merusak citra gereja. Namun ada beberapa kasus yang menjadi pengecualian.
Pada Januari lalu, kepolisian setempat menyatakan tengah menyelidiki Uskup Agung Alberto Taveira Correa dari kota Belem atas tuduhan pelecehan seksual terhadap para siswa seminari yang masih di bawah umur. Kemudian pada Mei 2019 lalu, Uskup Vilson Dias de Oliveira dari kota Limeira mengundurkan diri di tengah tuduhan menggelapkan uang gereja dan menutupi kasus pelecehan seksual oleh seorang pastor setempat.
