Pengamat politik Dedy Kurnia Syah menilai bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) perlu tampil mengatasi masalah ini dan menunjukkan keberpihakan pada rakyatnya.
"Ini akan menjadi panggung pembuktian RK. Apakah dia sebagai gubernur memihak pada warganya, atau pada korporasi, sekaligus menunjukkan kapasitas RK yang memang mampu hadir untuk Jabar,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/9).
Sementara saat disinggung apakah kasus ini akan berpengaruh pada elektabilitas Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion menyebutnya terlalu jauh.
Pengurangan elektabilitas, sambungnya, hanya akan terjadi di wilayah yang berkonflik saja.
Terlepas dari itu, kasus ini akan membuat masyarakat meyakini bahwa mafia pertanahan masih saja berlangsung di era Jokowi.
“Meskipun pemerintah selama ini membanggakan program sertipikasi hak tanah,” tutupnya.
