Wanheart News - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko enggan berkomentar terkait konflik kubunya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Diminta komentar soal tanggapan dari kubu AHY yang menganggap jabatan Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko dalam surat gugatan adalah sebuah hal yang lucu, Moeldoko menolak bicara.
"Wes ojo takon iku, (Sudah jangan tanya itu/Bahasa Jawa)," ujar Moeldoko usai melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kamis (16/9/2021) sore.
Dalam kesempatan ini Moeldoko juga enggan berkomentar terkait kedatangannya berhubungan dengan Pemilu 2024.
"Wes ojo takon itu, itu politik praktis (Sudah jangan tanya itu, itu politik pratis/Jawa)," ucap Moldoko sembari memasuki Mobil dinas.
Sementara itu Juru Bicara Pondok Pesantren Lirboyo KH Oing Abdul Muid mengatakan, kunjungan KSP Moeldoko ke Lirboyo adalah untuk menyampaikan kabar tentang Perpres Dana Abadi Pesantren.
"Siang hari ini Pak Moeldoko silaturrahim ke sini menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo. Dalam sambutan tadi juga membahas tentang dana abadi pesantren yang ditandatangi dalam Perpres oleh presiden," ujarnya.
Dia juga mengatakan, adanya perpres ini tentu saja menunjukan perhatian kepada pesantren dari pemerintah sudah mulai ada.
"Kita sudah mulai diperhatikan, namun ini harus kita kawal bagaimana nanti implementasinya, juga bagaimana teknisnya," ujarnya.