Wanheart News - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kota Cirebon Jawa Barat, pada Selasa (31/8/2021). Di sana, Jokowi memantau vaksinasi di Kampung Pengampaan, Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon.
Jokowi sempat membagikan bingkisan kepada warga hingga terjadi kerumunan sekitar jalan Angkasa Raya. Warga pun berdesak-desakan demi mendapatkan bingkisan dari Jokowi.
Aksi saling dorong pun terjadi, sehingga membuat petugas yang membagikan sembako dari dalam mobil hampir kewalahan membagikannya kepada warga. Tak sedikit anak-anak yang dibawa sang ibu terjepit beruntung bisa cepat menghindar.
Momen itu terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Menanggapi itu, aktivis Prodemokrasi (ProDem), Nicho Silalahi menyindir Jokowi yang berulang kali memicu kerumunan di tengah pandemi COVID-19.
Nicho menyebut, Jokowi mempertontonkan kepada dunia, bahwa betapa miskinnya Indonesia hingga harus berdesakan demi bingkisan.
“Lagi dan lagi mempertontonkan kepada dunia betapa miskinnya bangsa ini, demi mendapatkan sepaket bantuan yang tidak seberapa itu rakyat terpaksa berebutan,” kata Nicho Silalahi di Twitter-nya, Rabu (1/9/2021).
Nicho menilai, hukum seolah tidak adil. Sebab soal kerumunan, hanya Habib Rizieq yang dihukum.
“Oh ya kapan sih yang buat kerumunan ini ditangkap? Adil don jangan cuma IBHRS aja yang ditangkap, kok makin bobrok sih,” tuturnya.
Lagi dan lagi mempertontonkan kepada dunia betapa miskinnya bangsa ini, demi mendapatkan sepaket bantuan yang tidak seberapa itu rakyat terpaksa berebutan.
— Nicho Silalahi, YouTube : Migran TV (@Nicho_Silalahi) August 31, 2021
Oh ya kapan sih yang buat krumunan ini ditangkap ?
Adil donk jangan cuma IBHRS aja yang ditangkap, kok mangkin bobrok sih https://t.co/ky9grphcsB