Rizal Ramli Dapat Info, Ngabalin Tak Dianggap Keberadaannya di Istana oleh Presiden -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rizal Ramli Dapat Info, Ngabalin Tak Dianggap Keberadaannya di Istana oleh Presiden

Sabtu, 18 September 2021 | September 18, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-18T14:39:06Z

Wanheart News - Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli membeberkan informasi soal hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ali Mochtar Ngabalin. 

Rizal Ramli mengatakan, ada pejabat tinggi yang memberi informasi bahwa Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) itu sebenarnya tak dianggap oleh Presiden Jokowi. 

"Memang ada pejabat tinggi yang data bahwa Sang Ngesilin ndak dianggap Presiden, tapi seolah-olah jadi Jubir," katanya melalui akun Twitter RamliRizal pada Sabtu, 18 September 2021. 

"Rupanya sudah tahu kelakuanya hanya merusak Jokowi," sambung ekonom senior tersebut. 

Bersama pernyataannya, Rizal Ramli melampirkan image yang berisi sindiran terhadap Ali Ngabalin. 

Dalam image itu, disisipkan dua tangkapan layar. 

Tangkapan layar pertama, yakni berita dari BBC Indonesia berjudul "Ali Mochtar Ngabalin: Saya Sekarang Bisa Membisiki Presiden". 

Sementara tangkapan layar kedua adalah tangkapan layar video yang memuat keterangan bahwa Ngabalin dilarang masuk ke ruangan Presiden Jokowi. 

"Klaimnya pembisik presiden kok ga boleh masuk???" demikian tertulis dalam image. 

Dituliskan pula bahwa "Selain suka nyinyir dan ngamuk-ngamuk, salah satu prestasi lain dari si Nyebelin ialah berdiri di depan pintu ruangan presiden". 

Hasil penelusuran, video Ngabalin dilarang masuk ruangan presiden itu sempat viral pada tahun 2019. 

Dalam video itu, Ngabalin dilarang ikut saat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. 

Adapun Ngabalin pernah menanggapi hal ini dan hanya tertawa menyikapi beredarnya rekaman video tersebut. 

"Enggak apa-apa, susah memang, kalau. Detik-detik dilarang Ali Muchtar dilarang masuk Istana ya," ujarnya pada Senin, 14 Oktober 2019.

 

Portal

×
Berita Terbaru Update
close