Wanheart News - Sejumlah orang yang berasal dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Sukabumi terlibat bentrokan dengan kelompok penagih hutang atau debt collector di Jalan Raya Cibolang, Simpang Jalur, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/9).
Meski sempat memanas, jajaran Polres Sukabumi langsung bergerak cepat dan akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai (islah). “Kami sudah memfasilitasi kedua belah pihak dan sepakat untuk islah,” tutur Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin.
Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira Pukul 14.30 WIB tersebut berawal ketika sekelompok Ormas dengan menggunakan enam sepeda motor mendatangi tempat nongkrong debt collector hingga terjadi bentrokan.
Salah seorang saksi, Dede Cahya Nugraha (27) menjelaskan, kelompok yang biasa disebut ‘Morbag’ berjumlah enam orang dengan menggunakan empat sepeda motor langsung mendapatkan penyerangan dengan menggunakan balok kayu sehingga salah satunya mengalami luka di kepala.
“Karena mungkin merasa diserang, mereka (‘Morbag’) memberikan perlawanan dan dari pihak Ormas salah satunya ada yang luka juga,” jelas Dede kepada wartawan, Kamis (16/9).
Namun karena jumlah anggota Ormas yang semakin banyak, akhirnya kelompok ‘Morbag’ mengamankan diri dengan pergi meninggalkan lokasi kejadian. “Ya, karena jumlah dari Ormas semakin bertambah, sehingga pihak Morbag melarikan diri,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, Iptu Yanto Sudiarto melalui PS. Kasi Humas Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan telah terjadi kesalah pahaman antara pihak eksternal dari salah satu leasing dengan Ormas yang berujung terjadi bentrokan hingga mengakibatkan adanya korban dari kedua belah pihak.
“Ya, terjadi kesalahpahaman antara eksternal leasing dengan Ormas,” ungkapnya.
Astuti menerangkan, kejadian berawal pada Selasa 14 September 2021 di Kecamatan Cibadak pihak debt collector mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Aerox milik anggota Ormas.
“Selanjutnya, pada Kamis sekira jam 14.30 WIB di Simpang Jalur Cibolang, saat orang-orang eksternal yaitu A als L, S, I als C, U dan L als U sedang nongkrong dihampiri oleh sekelompok orang sebanyak kurang lebih 30 orang yang diduga anggota Ormas.
Sehingga, terjadi kesalah pahaman yang berujung penganiayaan dan mengakibatkan adanya korban dari kedua belah pihak. Selanjutnya, tiga unit sepeda motor milik eksternal dibawa Ormas dan diamankan di Sekretariat nya,” pungkasnya.