Hal tersebut terekam dalam survei yang dirilis lembaga survei Median. Di mana sebanyak 46,4 persen masyarakat Indonesia masih percaya komunis akan bangkit lagi.
"Angka tersebut terbagi dua, percaya 28,5 persen dan responden mengaku sangat percaya kebangkitan komunisme 17,9 persen," ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun dalam rilis survei bertema "Persepsi Publik Atas Isu Komunisme dan Reshuffle Kabinet", Kamis siang (30/9).
Sementara yang tidak percaya kebangkitan komunis jumlahnya sebanyak 45 persen. Rinciannya, 31,5 persen mengaku tidak percaya dan mengaku sangat tidak percaya 13,5 persen.
"Sementara ada 8,6 persen responden lainnya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab," pungkasnya.
Survei dilakukan pada pada 19 hingga 26 Agustus 2021 dengan melibatkan sampel 1.000 responden.
Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
