wanheartnews.com - Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menyoroti Formula E di Jakarta pada 2022.
Menurutnya, Jakarta akan sangat diuntungkan dari gelaran tersebut karena dikenal dunia.
"Jika melihat keuntungan apa Formula E, saya pikir itu tentang prestige. Kota di negara lain pun menggelar Formula E, sehingga Jakarta akan dianggap setara dengan mereka," ucap Yusuf kepada GenPI.co, Senin (18/10).
Yusuf menjelaskan meski mendapat pandangan baik dari luar negeri, hal itu belum cukup untuk meningkatkan perekonomian.
Sebab, kata dia, untuk mendapat pendapatan dari Formula E, Pemprov DKI harus bekerja keras agar penonton dari luar negeri datang ke Indonesia.
"Tantangan terbesarnya adalah mendatangkan penonton dari luar negeri. Hal itu jika mengandalkan pendapatan dari harga tiket Formula E," jelasnya.
Dengan demikian, Yusuf mengingatkan Pemprov DKI agar berbenah dalam hal investasi.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan pendapatan dari luar negeri, Formula E kurang membantu perekonomian masyarakat.
"Kalau benar dilaksanakan di Jakarta, belum tentu rakyat merasakan dampak langsung perekonomiannya. Jadi, ini yang harus segera dicari jalan keluarnya," imbuh Yusuf.