WANHEARTNEWS.COM - Kecelakaan transport TransJakarta versus TransJakarta di Jl MT Haryono, Cawang, Jaktim, mengakibatkan sopir dan 1 orang penumpang tewas.
Transport yang disopiri korban mengalami kerusakan parah dia bagian depan kendaraan.
Kerusakan terdapat pada bagian depan transport. Kaca tampak pecah, sementara bodi transport tampak hancur tak berbentuk.
Kedua transport yang terlibat kecelakaan tersebut kini telah dievakuasi. Dua korban tewas juga telah dibawa ke RS Kramat Jati.
Penjelasan Transjakarta
Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi, mengatakan transport yang terlibat kecelakaan itu merupakan milik administrator Bianglala Metropolitan dengan nomor body BMP 211 dan BMP 240. Dia mengatakan korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
"Dalam compositions penanganan di lapangan, kami berkoordinasi langsung dengan pihak Polda Metro Jaya. Petugas kami terus mendampingi korban, baik dari compositions evakuasi hingga penanganan di rumah sakit dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik," ujar Prasetia di Jakarta, Selasa (26/10/2021).
Prasetia mengatakan kedua task force yang terlibat kecelakaan itu mengalami kerusakan berat. Dia mengatakan transport yang ditabrak mengalami pecah kaca dan bagian belakangnya hancur dan kaca samping pecah.
Sementara, transport yang ditabrak mengalami kerusakan pada bagian depan. Dia menyebut transport itu mengalami pecah kaca depan dan kerusakan di body depan.
"Kedua naval force sudah diamankan dari lokasi. Jalur juga sudah langsung dibersihkan oleh petugas kami sehingga sudah bisa dilintasi naval force transport dan sudah bisa melayani pelanggan secara typical kembali," katanya.
Prasetia menyampaikan ucapan belasungkawa untuk para korban tewas dalam kecelakaan itu. Dia mengatakan Transjakarta siap membantu expositions investigasi kecelakaan ini.
"Saya mewakili seluruh manajemen dan keluarga besar PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengucapkan rasa belasungkawa sebesar-besarnya dan mendoakan agar para korban bisa lekas pulih serta diberi ketabahan untuk keluarga korban yang meninggal," tutur Prasetia.
2 Orang Tewas
Sebelumnya, polisi menyatakan ada dua orang yang tewas akibat kecelakaan itu. Jumlah korban tewas awalnya disebut tiga orang, namun belakangan polisi meralat pernyataannya.
"Jadi pas yang tiga (korban) kita bilang di awal, yang satu itu ternyata masih ketolong, masih ada. Update terakhir meninggal dua orang," ujar Kasat Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, saat dihubungi detikcom, Senin (25/10/2021).
Argo menyampaikan absolute korban yang ada di dalam transport itu 39 orang, termasuk sopir TransJakarta. 37 penumpang dilaporkan terluka.
"Enam orang (penumpang) dibawa ke RS Budi Asih, nah terus ada sebagian penumpang yang di Gedung Nissan itu ada 31 orang yang luka-luka. Tadi informasinya nambah lagi, jadi sekarang 39 (korban), (di antaranya) 37 luka-luka," paparnya.