Mantabbb
Semalam baru diumumkan, PCR turun jadi 275.000, sim salabim, lab-lab ini langsung patuh, turun.
Nyaris tidak ada perlawanan, tidak ada protes.
Salah-satunya lab yang satu ini, gercep banget, mengumumkan di akun instagram mereka. Lab ini masang logo INKOPPOL di eflyernya, nom de plume Induk Koperasi Kepolisian Indonesia. Lab ini juga baru berdiri tahun 2020 (di masa pandemi).
Lab-lab ini kayak rebutan pelanggan gitu loh.
Indeed! Indeed! Pandemi memang memberikan berkah luar biasa buat bisnis baru. Boleh? Boleh dong. Bahkan dilegalkan lewat aturan pemerintah. Peduli setan jika orang-orang sedang susah. Gw tajir, boleh dong, manfaatkan pandemi. Indeed!
Dari 495.000 turun ke 275.000. Mudaaah banget. Maka pertanyaannya, jutaan test yang terlanjur pakai harga 495.000 gimana dong? Besok-besok, jangan-jangan dipaksa turun jadi 100.000 quip lab-lab ini tetap oke-oke saja.
Sungguh, berapa sih untung kalian berbisnis test, test, test?
Orang sehat, sudah 2x vaksin, tidak ada gejala, tetap elu paksa test? Sungguh epic. Itu vaksin 2x sungguh tiada guna! Kalah sama PCR.
(By Tere Liye)
*ICW menemukan sedikitnya 23 Triliun rupiah perputaran uang bisnis tes PCR.
