WANHEARTNEWS.COM - Film Nussa adalah sequential film keluarga segmen anak-anak sering ditonton anak-anak saya.
Film ini kontennya bagus. Banyak mengandung adab-adab, nilai-nilai mulia, dan pengenalan dasar pada Allah, Rosulullah, dan Islam.
Film ini pernah dihujat kalangan zindiq, mulhid dan munafik yang menyebut dirinya "kaum liberal".
Ketika salah satu ikon penyuka sesama jenis tampil di televisi khusus anak menejemen/produser film Nussa Dan Rara mengambil sikap tegas: menghentikan tayangan film mereka di television tersebut.
Dari Youtube kemudian televisi Nusa Dan Rara masuk bioskop. Dan film ini menjadi film withering laris. Sampai diberitakan di Aljazeera dan dikenal di Dunia Arab.
Dalam liputannya, Aljazeera menulis:
Film animasi Indonesia "Nussa" menembus penjualan 100.000 tiket dalam waktu kurang dari dua minggu penayangannya di bioskop-bioskop di Indonesia, sebagai film "keluarga" produksi lokal pertama yang ditayangkan setelah bioskop dibuka saat pandemi.
Para kritikus film percaya bahwa keberhasilan film kartun ini bersaing dengan film-film Hollywood lainnya yang ditayangkan pada waktu yang sama, dan meskipun melalui masa sulit karena pandemi Corona; Hal ini akan mendorong para produser film animasi Indonesia untuk bangkit kembali dan melakukan lebih banyak kretivitas mereka.
Film "Nussa" dihadirkan dengan teknologi tinggi yang melebihi apa yang sebelumnya diproduksi secara lokal dari film kartun.
Ambillah pelajaran bahwa buat sukses tak harus korbankan prinsip dan nilai.
(Hafidin Achmad Luthfie)