wanheartnews.com - Anggota DPR RI Fadli Zon mendadak membeberkan hal mengejutkan yg kerap dilupakan publik soal planning pemindahan bunda kota.Hal tadi diungkapkan Politikus Partai Gerindra tadi melalui video yg tayang pada kanal YouTube Fadli Zon Official dalam 20 Oktober 2021. Fadli Zon blak-blakan mengungkapkan, terdapat hal yg lebih krusial menerima sorotan, ketimbang pertanyaan soal apakah bunda kota negara sahih-sahih mampu dipindahkan atau nir. Hal tadi disadari Fadli Zon sesudah mengusut lebih jauh Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemindahan Ibu Kota Negara (RUU IKN). "Sesudah aku pelajari lebih jauh ihwal ini, pertanyaan yg sempurna merupakan ke mana & pada siapa pemerintah akan menaruh aset-aset negara yg (terdapat) pada Jakarta & sekitarnya?" celoteh Fadli Zon dikutip GenPI.co, Kamis (21/10). "Banyak orang lupa bahwa pada belakangnya terdapat rencana buat mengalihkan aset-aset negara, baik berupa gedung atau lahan, terutama yg terdapat pada Jakarta, pada pihak lain," sambungnya. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, bahwa rencana ini kotor & berbahaya karena potensi penyelewengannya sangat akbar sekali. "Saya melihat pola semacam ini akan pulang mengulangi peristiwa BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) pada masa kemudian," kentara Fadli Zon. Pasalnya, berdasarkan Fadli Zon, dalam mulanya, negara menguasai aset BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) melalui BBPN, kemudian aset-aset itu dijual pulang ke konsorsium asing & partikelir menggunakan harga pada bawah harga pasar. "Jadi pertanyaan publik kini wajib berubah. Kepada siapa aset-aset itu akan dialihkan? Itulah konsolidasi oligarki yg terjadi pada tengah pandemi. Sungguh tragis & benar-benar ironis," tegas Fadli Zon. Sementara itu, kritik soal planning pemindahan bunda kota nir hanya disuarakan Fadli Zon. Pakar Ekonomi Rizal Ramli jua vokal pada menyuarakan kritiknya. Salah satu hal yg dikritik Rizal Ramli merupakan mengenai pembiayaan bunda kota baru tadi. "Pertama, disebutkan sebagian gunakan aturan pemerintah. Kedua, nanti didanai menggunakan jual tempat kerja-tempat kerja strategis pada Sudirman, depan Monas dijual atau disewakan ke partikelir & kemudian uangnya digunakan buat membangun," kentara Rizal Ramli dalam 4 Oktober 2021.
Tag Terpopuler
› indonesia
› Rezim Jokowi
› Wanheart News
Geger! Fadli Zon Bongkar Agenda Kotor di Balik Pemindahan Ibu Kota
Geger! Fadli Zon Bongkar Agenda Kotor di Balik Pemindahan Ibu Kota
Wanheart News
Jumat, 22 Oktober 2021 | Oktober 22, 2021 WIB |
0 Views
Last Updated
2021-10-22T12:47:42Z
wanheartnews.com - Anggota DPR RI Fadli Zon mendadak membeberkan hal mengejutkan yg kerap dilupakan publik soal planning pemindahan bunda kota.Hal tadi diungkapkan Politikus Partai Gerindra tadi melalui video yg tayang pada kanal YouTube Fadli Zon Official dalam 20 Oktober 2021. Fadli Zon blak-blakan mengungkapkan, terdapat hal yg lebih krusial menerima sorotan, ketimbang pertanyaan soal apakah bunda kota negara sahih-sahih mampu dipindahkan atau nir. Hal tadi disadari Fadli Zon sesudah mengusut lebih jauh Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemindahan Ibu Kota Negara (RUU IKN). "Sesudah aku pelajari lebih jauh ihwal ini, pertanyaan yg sempurna merupakan ke mana & pada siapa pemerintah akan menaruh aset-aset negara yg (terdapat) pada Jakarta & sekitarnya?" celoteh Fadli Zon dikutip GenPI.co, Kamis (21/10). "Banyak orang lupa bahwa pada belakangnya terdapat rencana buat mengalihkan aset-aset negara, baik berupa gedung atau lahan, terutama yg terdapat pada Jakarta, pada pihak lain," sambungnya. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, bahwa rencana ini kotor & berbahaya karena potensi penyelewengannya sangat akbar sekali. "Saya melihat pola semacam ini akan pulang mengulangi peristiwa BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) pada masa kemudian," kentara Fadli Zon. Pasalnya, berdasarkan Fadli Zon, dalam mulanya, negara menguasai aset BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) melalui BBPN, kemudian aset-aset itu dijual pulang ke konsorsium asing & partikelir menggunakan harga pada bawah harga pasar. "Jadi pertanyaan publik kini wajib berubah. Kepada siapa aset-aset itu akan dialihkan? Itulah konsolidasi oligarki yg terjadi pada tengah pandemi. Sungguh tragis & benar-benar ironis," tegas Fadli Zon. Sementara itu, kritik soal planning pemindahan bunda kota nir hanya disuarakan Fadli Zon. Pakar Ekonomi Rizal Ramli jua vokal pada menyuarakan kritiknya. Salah satu hal yg dikritik Rizal Ramli merupakan mengenai pembiayaan bunda kota baru tadi. "Pertama, disebutkan sebagian gunakan aturan pemerintah. Kedua, nanti didanai menggunakan jual tempat kerja-tempat kerja strategis pada Sudirman, depan Monas dijual atau disewakan ke partikelir & kemudian uangnya digunakan buat membangun," kentara Rizal Ramli dalam 4 Oktober 2021.