Pixel 6 hadir dengan layar AMOLED 6,4 inci FHD+ dengan revive rate 90Hz, dan Pixel 6 Pro hadir dengan layar LTPO pOLED 6,7 inci QHD+ dengan invigorate rate versatile 120Hz.
Kedua cell phone ini ditenagai oleh Google Tensor SoC dengan dukungan untuk 5G SA/NSA dan dilengkapi dengan chip Titan M2 Security. Menjalankan Android 11, dan Google telah memastikan Pixel 6 dan Pixel 6 Pro akan menerima pembaruan keamanan selama 5 tahun, tetapi pembaruan OS hanya 3 tahun.
Kedua ponsel dilengkapi dengan prosesor gambar kustom Google Tensor dan fotografi komputasi worked in dengan fitur-fitur seperti Night Sight, Portrait Mode, Magic Eraser untuk menghilangkan 'penampakkan' dalam foto, Real Tone menampilkan warna kulit sesungguhnya dan Face Unblur yang dapat menghilangkan obscure wajah untuk membuatnya lebih tajam.
Google mengatakan Pixel 6 hadir dengan bingkai aluminum dengan lapisan matte, sementara Pixel 6 Pro hadir dengan bingkai aluminum yang dipoles. Kedua ponsel diselimuti Corning Gorilla Glass Victus yang tahan goresan di bagian depan, dan telah mengantongi IP68 untuk ketahanan akan debu dan air.
Pixel 6 memiliki baterai 4.614mAh sementara Pixel 6 Pro memiliki baterai 5.000mAh. Google mengatakan bahwa Pixel 6 Pro akan bertahan lebih dari 24 jam, bahkan di 5G. Ponsel ini mendukung pengisian daya kabel 30W yang dapat mengisi daya baterai Pixel 6 Pro hingga half hanya dalam 30 menit.
Spesifikasi Google Pixel 6
Prosesor Google Tensor (2x 2.80GHz Cortex-X1 + 2 x 2.25GHz Cortex-A76 + 4 x 1.80GHz Cortex-A55) dengan GPU Mali-G78 MP20 848MHz, chip keamanan Titan M2
Slam LPDDR5 8GB
Memori inward UFS 3.1 128GB/256GB
Android 12
Double SIM (nano + eSIM)
Kamera belakang 50MP dengan sensor Samsung GN1, gap f/1.85, OIS, Kamera ultra lebar 12MP dengan sensor Sony IMX386, gap f/2.2, sensor spektral dan gleam, perekaman video 4K hingga 60fps
Kamera depan 8MP dengan gap/2.0, bidang pandang lebar 84°,
Fitur: Pemindai sidik jari dalam layar, tahan debu dan air (IP68), Audio USB Tipe-C, Speaker sound system, 3 mikrofon, NFC
Koneksi: 5G SA/NA, 4G VoLTE, Wi-Fi 6E 802.11ax (2,4/5 GHz), Bluetooth 5.2 LE, GPS, USB Tipe C 3.1 (Gen ke-1)
Baterai 4614mAh dengan pengisian cepat kabel 30W, pengisian nirkabel 21W
Dimensi: 158,6 × 74,8 × 8,9 mm; Berat: 207g
Spesifikasi Google Pixel 6 Pro
Layar LTPO pOLED dengan tepian melengkung 6,7 inci QHD+ dengan revive rate adaptif 10Hz-120Hz, perlindungan Corning Gorilla Glass Victus
Prosesor Google Tensor (2x 2.80GHz Cortex-X1 + 2 x 2.25GHz Cortex-A76 + 4 x 1.80GHz Cortex-A55) dengan GPU Mali-G78 MP20 848MHz, chip keamanan Titan M2
Slam 12GB LPDDR5 RAM,
Memori inward UFS 3.1 128GB/256GB/512GB
Android 12
Double SIM (nano + eSIM)
Kamera belakang 50MP dengan sensor Samsung GN1, gap f/1.85, Kamera ultra lebar 12MP dengan sensor Sony IMX386, gap f/2.2, kamera telefoto 48MP dengan sensor Sony IMX586, gap/3.5, zoom optik 4X, perekaman video 4K ke atas hingga 60fps
Kamera depan 11MP dengan sensor Sony IMX663, gap/2.2, bidang pandang 94°, perekaman video 4K hingga 60fps
Fitur: Pemindai sidik jari dalam layar, tahan debu dan air (IP68), Audio USB Tipe-C, Speaker sound system, 3 mikrofon, NFC
Koneksi: 5G SA/NA, 4G VoLTE, Wi-Fi 6E 802.11ax (2,4/5 GHz), Bluetooth 5.2 LE, pita lebar ultra (UWB), GPS, USB Tipe C 3.1 (Gen ke-1),
Baterai 5000mAh dengan pengisian cepat kabel 30W, pengisian nirkabel 23W
Dimensi: 163,9 × 75,9 × 8,9 mm; Berat: 210g
Harga dan ketersediaan
Pixel 6 hadir dalam warna Stormy Black, Kinda Coral, dan Sorta Seafoam. Sedangkan Pixel 6 Pro hadir dalam warna Stormy Black, Sorta Sunny, dan Cloudy White.
Harga Google Pixel 6 adalah USD 599 (sekitar Rp 8,5 juta) untuk versi 8GB + 128GB, dan USD 699 (sekitar Rp 9,8 juta) versi 8GB + 256GB.
Harga Google Pixel 6 Pro adalah USD 899 (sekitar Rp 12,7 juta) untuk versi 12GB + 128GB, USD 999 (sekitar Rp 14 juta) untuk versi 12GB + 256GB dan USD 1.099 (sekitar Rp 15,5 juta) untuk model 12GB + 512GB.
Baik Pixel 6 dan Pixel 6 Pro sudah bisa dipesan mulai hari ini dan akan tersedia dari toko dan administrator utama AS mulai 28 Oktober. Keduanya juga akan tersedia di Kanada, Australia, Jepang, Prancis, Jerman, Taiwan, dan Inggris. Jangan berharap kedua ponsel ini masuk resmi di Indonesia.
