Wanheart News - Bendera Merah Putih dihentikan berkibar ketika Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020. Sosok Menpora Zainuddin Amali pun eksklusif sebagai target kritik.
Sanksi menurut Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada Indonesia yg jadi sebabnya. Mereka menjatuhkan hukuman lantaran Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) nir patuh menerapkan anggaran baku pengecekan.
Kini, sebuah "bantuan gratis spesial" mampir pada tempat kerja Kemenpora. Sebuah karangan bunga dikirimkan sang Ultras Garuda Indonesia & diunggah pada akun @indonesiatillidie."Untuk Menteri Pemuda & Olahraga yg nir lagi belia jua kurang paham menggunakan global olahraga. Turut prihatin atas nir berkibarnya bendera merah putih," tulis pesan pada karangan bunga.
"Dulu merah putih diperjuangkan menggunakan nyawa & darah. Sudah selayaknya Merah Putih terus berkibar hingga penjuru global manapun. Tidak becus silakan mundur!" lanjutnya.
Masalah vonis menurut WADA ini ternyata berbuntut panjang. Bendera Indonesia jua dihentikan berkibar pada 2 ajang balap global yakni World Superbike (WSBK) & MotoGP Mandalika. Dalam 2 ajang tadi Indonesia sebagai tuan rumah.
"Terkait menggunakan bendera, konsekuensinya akan terbatas dalam pengibaran bendera resmi sang penyelenggara program pada tempat/arena/stadion pada mana kejuaraan regional, kontinental atau global sedang berlangsung – apakah pengibaran itu selama durasi pertandingan, program atau buat bagian eksklusif menurut program misalnya medali, upacara pembukaan atau penutupan atau elemen protokol lainnya," suara pernyataan WADA dilansir Crash.net.