Indosat Dijual, Garuda Indonesia Bangkrut, Indonesia Rungkad Era Rezim Jokowi -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Indosat Dijual, Garuda Indonesia Bangkrut, Indonesia Rungkad Era Rezim Jokowi

Kamis, 28 Oktober 2021 | Oktober 28, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-28T01:14:36Z

wanheartnews.com

WANHEARTNEWS.COM
- Perang argumen antara Demokrat dan PDI Perjuangan masih terus berlanjut, kedua kader partai ini masih saling berbalas sindiran sosial media. 

Kali ini, politikus Partai Demokrat, Yan Harahap mengungkit kembali penjualan BUMN PT Indosat yang dilakukan ketika PDI Perjuangan menjadi partai penguasa. 

Dia juga mengomentari kondisi BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang di ujung tanduk. 

Diketahui maskapai plat merah itu mencatatkan kerugian signifikan pada Semester I/2021 sebesar USD904,9 juta atau setara Rp13,1 triliun (kurs Rp 14.400 per USD). Utang Garuda juga fantastis mencapai Rp70 triliun. 

"Sejarah mencatat, Indosat dijual di period Megawati, saat PDIP berkuasa. Jika Garuda Indonesia harus ditutup karena bangkrut, sejarah juga akan mencatat bahwa Maskapai kebanggaan negeri ini bangkrut di period @jokowi, juga saat PDIP berkuasa. Camkan itu Hasto!," customized organization Yan di akun Twitternya ditulis Kamis (28/10/2021). 

Sebelumnya, Kementerian BUMN memastikan Garuda Indonesia tidak menerima suntikan dana berupa penyertaan modular negara (PMN) untuk menyelamatkan kinerja keuangannya. 

Bahkan, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menandaskan Garuda akan digantikan Pelita Air Service (PAS) jika nantinya berstatus pailit. Adapun upaya kepailitan akan ditempuh jika negosiasi dan restrukturisasi utang senilai Rp70 triliun berakhir buntu. 

"Kita tetap mengupayakan restrukturisasi Garuda sebagai upaya utama. Tapi Pelita Air kami jadikan cadangan," ujar Kartika. 

Jika Garuda Indonesia akan dipailitkan, maka emiten pelat merah ini akan menambah daftar maskapai penerbangan di Tanah Air yang bangkrut akibat permasalahan keuangan.

Suara

×
Berita Terbaru Update
close