Jokowi Murka Minta BUMN Sakit 'Disuntik Mati', Ini 7 BUMN yang Mau Dibubarkan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jokowi Murka Minta BUMN Sakit 'Disuntik Mati', Ini 7 BUMN yang Mau Dibubarkan

Senin, 18 Oktober 2021 | Oktober 18, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-18T01:03:45Z

Wanheart News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kejengkelannya pada BUMN-BUMN sakit. Sebab, perusahaan-perusahaan pelat merah itu kerap mendapat proteksi. Proteksi yang dimaksud seperti penyertaan modular negara (PMN). Menurut Jokowi, hal itu terlalu enak sekali. 

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan 20 Direktur Utama BUMN di Kabupaten Manggarai Barat pada Kamis (14/10) lalu. 

"Yang lalu-lalu BUMN terlalu keseringan kita proteksi. Sakit tambahi PMN, sakit suntik PMN. Maaf, terlalu enak sekali," customized organization Jokowi. 

Menurut Jokowi, karena terlalu sering diproteksi akhirnya mengurangi kemampuan untuk berkompetisi. Jokowi quip tak ingin hal-hal tersebut terjadi lagi. Bahkan, Jokowi tak sungkan menutup BUMN jika mendapat laporan BUMN sakit. 

"Kalau Pak Menteri sampaikan pada saya, pak ada perusahaan seperti ini, kondisinya BUMN. Kalau saya langsung, tutup saja. Enggak ada selamat-selamatin, gimana kaya gitu," tegas Jokowi. 

Wacana membubarkan atau menutup BUMN sakit bukanlah hal yang baru. Belum lama ini saja, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan ada 7 BUMN yang akan dibubarkan. Langkah ini dipastikan akan dilakukan sampai akhir 2021 atau withering lambat awal 2022. 

Erick mengatakan, 7 BUMN itu sudah lama tidak beroperasi sehingga harus segera dibubarkan. Jika tidak, dirinya menyebut akan menjadi pemimpin yang zalim karena tak memberikan kepastian kepada pekerjanya. 

"Sekarang yang perlu ditutup itu ada tujuh yang memang sudah lama tidak beroperasi. Ini kan kasihan juga nasib para pegawainya terkatung-katung dan kita kan zalim kalau jadi pemimpin tidak beri kepastian," customized organization Erick, 23 September 2021. 

Erick membocorkan dari tujuh BUMN yang mau ditutup itu ada PT Industri Gelas/Iglas (Persero), PT Kertas Leces (Persero), dan maskapai PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). "Ini hal-hal yang saya rasa kita harus pastikan keputusan ini ada," ujarnya. 

"Ketika kita melihat ada satu perusahaan yang tidak sehat dan ini sekarang terbuka digitalisasi dan marketnya, itu kalau tidak diambil keputusan cepat nanti akan membuat perusahaan itu makin lama, makin tidak sehat. Padahal dalam waktu yang singkat kita bisa perbaiki, cuma karena prosesnya belum, jadi nggak sehat. Akhirnya bukan nggak sehat aja, jadi bangkrut dan tutup," jelasnya. 

Berikut daftar 7 BUMN yang mau dibubarkan: 

1. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) 

2. PT Industri Gelas (Persero) 

3. PT Istaka Karya (Persero) 

4. PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 

5. PT Industri Sandang Nusantara (Persero) 

6. PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero) 

7. PT Kertas Leces (Persero). 

Detik

×
Berita Terbaru Update
close