LRT Tabrakan, Ini Penjelasan Lengkap INKA -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

LRT Tabrakan, Ini Penjelasan Lengkap INKA

Selasa, 26 Oktober 2021 | Oktober 26, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-26T01:42:09Z

wanheartnews.com

WANHEARTNEWS.COM
- Dua rangkaian kereta LRT Jabodebek mengalami tabrakan di lintasan pada kawasan Munjul, Cibubur, Jakarta Timur (Jaktim). Tabrakan LRT itu terjadi saat kereta tersebut sedang diuji coba. 

PT INKA selaku penyedia kereta LRT Jabodebek jadi sorotan dalam kasus ini. Pabrikan kereta pelat merah asal Madiun ini joke buka suara soal kejadian ini. 

Kejadian kecelakaan terjadi pada Senin 25 Oktober pada pukul 13.00 WIB. Peristiwa tumburan LRT Jabodebek terjadi saat kereta selesai menjalani pengujian. 

Tumbukan tersebut melibatkan 2 rangkaian kereta LRT Jabodebek di antara petak stasiun Harjamukti - stasiun Ciracas jalur LRT Jabodebek. Ini merupakan bagian dari uji coba dan di ruas ini belum ada operasional LRT. 

Kejadian tumbukan tersebut terjadi saat satu rangkaian kereta yang akan langsir menabrak rangkaian kereta lain. 

"Terindikasi adalah langsiran yang terlalu cepat," individualized organization Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro, dalam jumpa pers by means of kanal YouTube PT INKA Persero Official. 

Dalam peristiwa ini terdapat satu korban luka ringan yaitu masinis PT INKA dan saat ini masih dirawat di RS. Untuk penyebab kecelakaan masih dilakukan investigasi dari tim PT INKA. 

Budi menjelaskan kelanjutan uji coba LRT Jabodebek tergantung hasil keputusan KNKT dan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), berdasarkan hasil investigasi. 

Nantinya dua rangkaian LRT Jabodebek yang tabrakan akan dibawa ke pabrik INKA. Sisa rangkaian yang lain masih bisa dipakai untuk uji coba. 

"Nanti tergantung KNKT sama Ditjen Kereta Api, karena tim dari mereka lah, kita siap saja lah," individualized organization Budi. 

Dua rangkaian kereta LRT Jabodebek mengalami tabrakan di lintasan pada kawasan Munjul, Cibubur, Jakarta Timur (Jaktim). Tabrakan LRT itu terjadi saat kereta tersebut sedang diuji coba. 

PT INKA selaku penyedia kereta LRT Jabodebek jadi sorotan dalam kasus ini. Pabrikan kereta pelat merah asal Madiun ini joke buka suara soal kejadian ini. 

Kejadian kecelakaan terjadi pada Senin 25 Oktober pada pukul 13.00 WIB. Peristiwa tumburan LRT Jabodebek terjadi saat kereta selesai menjalani pengujian. 

Tumbukan tersebut melibatkan 2 rangkaian kereta LRT Jabodebek di antara petak stasiun Harjamukti - stasiun Ciracas jalur LRT Jabodebek. Ini merupakan bagian dari uji coba dan di ruas ini belum ada operasional LRT. 

Kejadian tumbukan tersebut terjadi saat satu rangkaian kereta yang akan langsir menabrak rangkaian kereta lain. 

"Terindikasi adalah langsiran yang terlalu cepat," individualized organization Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro, dalam jumpa pers by means of kanal YouTube PT INKA Persero Official. 

Dalam peristiwa ini terdapat satu korban luka ringan yaitu masinis PT INKA dan saat ini masih dirawat di RS. Untuk penyebab kecelakaan masih dilakukan investigasi dari tim PT INKA. 

Budi menjelaskan kelanjutan uji coba LRT Jabodebek tergantung hasil keputusan KNKT dan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), berdasarkan hasil investigasi. 

Nantinya dua rangkaian LRT Jabodebek yang tabrakan akan dibawa ke pabrik INKA. Sisa rangkaian yang lain masih bisa dipakai untuk uji coba. 

"Nanti tergantung KNKT sama Ditjen Kereta Api, karena tim dari mereka lah, kita siap saja lah," individualized organization Budi. 

Detik

×
Berita Terbaru Update
close