wanheartnews.com - Penceramah kondang Ustaz Das'ad Latif meminta aparat aturan buat bertindak terhadap perkara pelecehan bacaan salat yg dilakukan Nikita Mirzani.Tidak hanya itu, beliau jua menyarankan supaya Nikita Mirzani diperiksa kesehatan jiwanya. "Pihak aparat usahakan menaruh perhatian spesifik terhadap orang-orang misalnya ini," istilah Ustaz Das'ad Latif dikutip berdasarkan kanal YouTube Official iNews, Minggu (24/10). Perhatian spesifik pada sini lanjut Ustaz Das'ad Latif berupa tindakan aturan. Aparat usahakan memanggil Nikita Mirzani buat ditanya, selebihnya orang hukumlah yg tahu. Kemudian orang-orang misalnya ini dari Ustaz Das'ad Latif perlu diperiksa kesehatan jiwanya. Orang sakit jiwa nir berarti gila, namun terdapat tingkatannya. "Orang misalnya ini (Nikita) terganggu jiwanya lantaran selalu mencari popularitas berdasarkan hal-hal negatif," ucapnya. Ustaz Das'ad Latif pun mengajak semua umat Islam nir mengikuti konten Nikita lagi lantaran menaruh model tidak baik & menyebabkan kegaduhan. Hukum beliau menggunakan hukuman sosial. "Hilangkan beliau berdasarkan media sosial, jangan ikuti kontennya," seru Ustaz Das'ad Latif. Lebih lanjut dijelaskan lebih banyak didominasi ulama menghukumi orang yg mencandakan syariat pada antaranya bacaan salat merupakan ke luar berdasarkan Islam. Lantaran kepercayaan itu dibangun berdasarkan keseriusan, didirikan menggunakan keteguhan akan keyakinan. Jadi istilah Ustaz Das'ad Latif, jibila terdapat orang yg mencandai atau mempermainkan apalagi itu bagian berdasarkan rukun Islam, ulama mampu menghukumnya menggunakan mengkategorikannya sebagai kafir. Lebih jauh Ustaz Das'ad Latif melihat Nikita Mirzani ini bukan publik figur. Publik figur itu seharusnya yg patut dicontoh. Sementara Nikita ini dari Ustaz Das'ad merupakan figur kegaduhan. "Dia bukan publik figur, namun publik kegaduhan," serunya. Sebelumnya, video Nikita Mirzani membaca doa niat salat tersebar pada pelaksanaan TikTok menuai kecaman. Pada video tadi beliau melafalkan niat Salat Magrib, namun diakhiri menggunakan tawa keras.
