Pakar Hukum: Rezim Jokowi Lebih Takut Buruh daripada Mahasiswa dan Profesor -->
Jum'at 18 Apr 2025

Notification

×
Jum'at, 18 Apr 2025

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pakar Hukum: Rezim Jokowi Lebih Takut Buruh daripada Mahasiswa dan Profesor

Kamis, 28 Oktober 2021 | Oktober 28, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-28T01:08:29Z

wanheartnews.com
Baca Juga :Assoooyyy.. Buruh Menikmati Joget Didepan Kantor Anies
WANHEARTNEWS.COM - Ahli Hukum Tata Negara dari UGM Zainal Arifin Mochtar menilai, rezim Jokowi tidak terlalu takut dengan gerakan mahasiswa. Menurutnya, adanya gerakan intelektual sekalipun pasti akan dicueki saja. 

"Belakangan ini, khususnya rezim Jokowi tidak terlalu takut dengan mahasiswa sebenarnya, tidak terlalu takut dengan gerakan intelektual, mau 200 profesor datang menolak undang-undang itu tetap dicuekin," katanya dalam diskusi Kode Inisiatif 'Kaum Muda dan Penegakan Hak Konstitusional dan Demokrasi', Rabu (27/10). 

Menurutnya, pemerintahan Jokowi lebih takut terhadap buruh yang turun ke jalan. Zainal menyarankan mahasiswa menggandeng buruh untuk kerja sama membangun kekuatan. 

Baca Juga :Makin Merajalela, Kini Madam Pajak Siapkan Aturan Teknis Pajak Kenikmatan untuk Karyawan

"Biasanya saya melihat kesan saya pemerintah sekarang itu jauh lebih takut kalau yang turun itu adalah buruh, jauh lebih khawatir di situ, maka kemudian menurut saya secara penguatan aksi dan refleksi teman-teman harus berpikir untuk menikahi kekuatan besar itu," tuturnya. 

Zainal menilai, kampus-kampus yang protes terhadap pemerintah juga dampaknya biasa saja. Tetapi, berbeda ketika buruh melakukan demo. 

"Universitas teriak tidak terlalu banyak efeknya seringkali belakangan ya saya melihat gejalanya di rezim Jokowi, tetapi kalau buruh yang turun itu selalu mengkhawatirkan, panjang kalau dijelaskan mengapa buruh ini relatif penting," tandasnya. 

Gelora

×
Berita Terbaru Update
close