Partamina Tekor Pertalite Dijual Rp 7.650, Ahok Blingsatan Langsung Gelar Rapat. Mau Dinaikan? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Partamina Tekor Pertalite Dijual Rp 7.650, Ahok Blingsatan Langsung Gelar Rapat. Mau Dinaikan?

Rabu, 27 Oktober 2021 | Oktober 27, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-27T02:32:00Z

wanheartnews.com

WANHEARTNEWS.COM
- PT Pertamina (Persero) masih menjual BBM jenis pertalite di bawah harga pasar, hal ini tentunya membuat perusahaan migas plat merah tersebut mengalami rugi imbas penetapan harga jual pertalite oleh pemerintah. 

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama moniker Ahok joke mengaku sudah mengetahui hal tersebut, hari ini joke customized organization Ahok Dewan Komisaris bersama dengan Direksi Pertamina akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. 

"Ya (hari ini) kami rapat," customized organization Ahok saat dihubungi Suara.com, Rabu (27/10/2021). 

Sebelumnya Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, harga jual pertalite saat ini sudah tidak sesuai dengan harga pasar, menurutnya harga jual pertalite sudah harus Rp11.000 per liter. 

"Pertalite ini kan sebenarnya jenis bahan bakar umum secara ordinary harga Pertalite ini sudah berada di atas Rp 11.000 harga keekonomian. Kemudian Pertamina masih tetap harus menjual di harga Rp 7.650," customized organization Soerjaningsih. 

Soerjaningsih menuturkan, keputusan menjual Pertalite di bawah harga keekonomian, bertujuan untuk tidak membuat keresahan di masyarakat bila dilakukan kenaikan harga yang cukup tinggi mengikuti harga minyak mentah dunia. 

"Sehingga Pertamina sebagai BUMN diharapkan tetap support (mendukung) kelancaran penyediaan dan distribusi BBM yang terjangkau," customized organization dia. 

Hal yang sama juga dilakukan pada BBM jenis premium, yang tetap dijual dengan harga Rp6.450 per liter, padahal harga keekonomiannya saat ini sudah mencapai Rp9.000 per liter. 

Terkait selisih harga jual dan harga keekonomian tersebut, Soerjaningsih memastikan, pemerintah akan memberikan kompensasi kepada Pertamina agar perseroan tidak merugi. 

Suara

×
Berita Terbaru Update
close