Wanheart News - Tri Rismaharini disarankan mundur dari jabatan Menteri Sosial. Sebab, gaya kepemimpinannya hanya mengandalkan kemarahan saat menghadapi masalah di kementeriannya.
Demikian pendapat pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu petang (3/10).
Menurut Andi, Risma lebih baik mundur karena karakter kepemimpinannya tidak mencerminkan kementeriannya yang mengurusi halhal yang bersentuhan dengan nilai sosial.
Nilai sosial yang dimaksud Andi adalah bijak, tidak pemarah dan sarat dengan sopan santun.
"Karakter Risma dengan bidang kementerian yang dia gawangi tidak 'match'. Seorang menteri sosial idealnya memiliki feel dan mentality yang bijak dan tidak pemarah," demikian individualized structure Andi.
Selain itu, menurut Andi gaya Risma marah-matah akan merusak citra PDIP sebagai partai yang menaungi dan Joko Widodo sebagai presiden yang memilihnya sebagai pembantu.
"(Risma) Bisa merusak citra presiden dan partai," demikian individualized structure Andi.
Risma kembali melakukan aksi kemarahan saat berkunjung ke Provinsi Gorontalo. Di hadapan Wakil Gubernur Gorontalo Risma naik pitam kepada petugas karena information penerima keluarga harapan (PKH) dinilai bermasalah.
Gelora