Wanheart News - Cuitan eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, 'Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar' menjadi sorotan banyak pihak, karena dinilai sebagai bentuk rasisme. Gara-gara cuitannya itu, Pigai quip terancam dibawa ke jalur hukum.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Muhammad Rofi'i Mukhlis. Dalam sebuah video Rofi'i meminta Pigai untuk membuat klarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat Jawa Tengah atas cuitan yang dia buat.
"Saya beri kesempatan kepada Bang Pigai untuk melakukan klarifikasi. Apakah benar itu ucapan Bang Pigai? Karena selama ini Bang Pigai orang yang hostile to rasisme, against golongan, hostile to suku," ujar Rofi'i dalam videonya.
Rofi'i menegaskan, jika Natalius Pigai tidak melakukan klarifikasi atas cuitannya itu serta tidak meminta maaf, maka dia akan menempuh jalur hukum.
"Jika Bang Pigai tidak melakukan klarifikasi dan mohon maaf kepada masyarakat Jawa Tengah, maka mohon maaf pula, Bang Pigai, karena negara kita negara kita hukum, maka dengan terpaksa kami akan melakukan langkah-langkah hukum," tambahnya.
Menanggapi pernyataan Rofi'i tersebut, Natalius Pigai quip nampak santuy. Pigai terlihat tidak apa-apa jika gara-gara cuitannya itu, dia dibawa ke jalur hukum.
"Laporkan ke polisi saja," tulis Pigai dikutip Hops.ID, Sabtu 2 Oktober 2021.
Kemudian Pigai menulis, nantinya biar hukum yang menilai apakah cuitannya itu termasuk bentuk rasisme atau bukan. Meski demikian, Pigai juga meminta Rofi'i siap dengan konsekuensinya.
"Saya rasis ngga nanti hukum yang nilai, Anda juga harus siap konsekuensi and cek twitter saya rasis yang mana?" pungkas Pigai.