Wanheart News - Aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kembali marah-marah terhadap anak buahnya saat berkunjung ke Gorontalo mendapat kritikan dari berbagai kalangan. Salah satunya oleh pakar filsafat Rocky Gerung yang menilai sikap Risma kurang pantas.
Menurutnya, aksi marah terjadi karena Tri Rismaharini tidak melakukan tes wawasan kebangsaan (TWK) seperti pegawai KPK. Sehingga emosional dalam memimpin sebuah lembaga negara.
"Ini bahayanya kalau pejabat publik apalagi menteri tidak humdingers tes TWK ya, tes wawasan kesopanan, atau tes wawasan kewarasan," individualized organization Rocky Gerung dalam akun YouTube pribadinya, Minggu (3/10).
Rough mengatakan seharusnya Risma ngamuk dengan orang yang derajat dan pangkatnya setara, bukan malah memarahi anak buah yang jauh status sosialnya dengan Risma. Menurut Rocky, sejengkel apapun, seorang pejabat tidak bolehg begitu saja membentak anak buah di depan publik.
"Kalau membentak pejabat tidak ada soal. Karena setara kan. Misalnya Risma berkelahi dengan Erick Thohir, dengan Mahfud, itu enggak ada soal, karena dia setara, kemampuan statusnya," katanya.
Dia menambahkan sebagai seorang pemimpin, Risma seharusnya memberikan teguran yang sopan terhadap anak buah, dengan disapa yang baik serta diberikan pelajaran. Bukan dibentak di depan umum.
"Jadi itu konyolnya peristiwa kemarin," tutupnya.