WANHEARTNEWS.COM - Ketua MPR sekaligus IMI Bambang Soesatyo mendapat pengalaman tak biasa di reli pertamanya. Bamsoet 'jumpalitan' Sean Gelael.
Sean lagi dalam masa liburan usai tampil di FIA World Endurance Championship (WEC) 2021 bersama JOTA Sports. Sean play on words tak jauh-jauh dari dunia balap saat menghabiskan waktunya.
Sean tampil sebagai pebalap undangan dalam ajang Meikarta Sprint Rally di Meikarta, Cikarang, Sabtu-Minggu (27-28 November). Dia menggunakan mobil Citroen C3.
Istimewanya adalah Sean membalap didampingi dua guide yang tidak biasa, yakni pacarnya Naarah Joesoef dan Ketua IMI sekaligus MPR Bambang Soesatyo.
Pada Special Stage (SS) 1 di pagi hari, Sean ditemani Naarah dan berhasil meraih posisi teratas.
"Asyik banget," ujar Naarah sambil tersenyum.
Nah barulah di Special Stage (SS) 2, Sean dinavigasi oleh Bambang Soesatyo. Bagi pria yang akrab disapa Bamsoet itu, ini adalah pengalaman pertamanya di balik mobil reli.
Tak disangka pengalaman pertama Bamsoet itu berujung menegangkan. Saat menggeber di region rock (tanah), Citroen C3 R5 yang ditumpangi Sean dan Bamsoet terguling-guling tiga kali.
Setelah insiden, Sean langsung bertanya pada Bamsoet soal kondisinya dan langsung dijawab,
"Gak apa-apa. Aman," ujar Bamsoet kepada Sean.
Bamsoet dan Sean Galael kecelakaan di Meikarta Sprint Rally 2021, Sabtu (27/11/2021) (Dok. Istimewa)
Meski kondisi mobilnya terbilang parah, Sean dan Bamsoet bisa keluar dari mobil dalam kondisi tak mengalami luka sedikit play on words.
Saat awak media kembali ke tenda tim Jagonya Ayam, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang ikut reli mengomentari insiden itu sambil berkelakar.
"Itu baru Ketua IMI asli karena sempat ngerasain reli dan mobilnya terbalik."
Sean sebenarnya jadi yang tercepat pada SS1 dengan selisih waktu jauh terhadap lawan-lawannya.
"Cuaca dan lintasan sebenarnya bagus sejak pagi, tapi terjadilah insiden itu yang Alhamdulillah-nya tidak membuat saya dan Pak Bamsoet mengalami cedera," ujar Sean.
Sayangnya Sean Gelael tidak bisa mengikuti dua SS tersisa, Minggu (28/11) karena mobil rusak parah sehingga tidak cukup waktu diperbaiki.
Pebalap 25 tahun itu rencananya akan ikut seri kedua Reli Medan di Toba bulan depan.