Geger! 'Panggil Arwah' Vanessa Angel, Youtuber Pembuat Konten Dikecam MUI -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Geger! 'Panggil Arwah' Vanessa Angel, Youtuber Pembuat Konten Dikecam MUI

Minggu, 07 November 2021 | November 07, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-07T08:23:25Z

wanheartnews.com

WANHEARTNEWS.COM - Meninggalnya pesohor artis yang pernah dibayar 80 juta itu menggerkan karena kematiannya yang tragis. Bebagai media masih ramai dengan pemberitaan meninngalnya vanessa angel hingga sekarang.

Alih-alih gegernya tragedi tersebut hingga ada yang nekad memanggil arwah vanessa angel.

Viral YouTuber pembuat konten mengaku memanggil arwah Vanessa Angel di media sosial. YouTuber itu kini menjadi sorotan dan mendapat kecaman sana-sini. 

Konten memanggil arwah Vanessa Angel itu diunggah oleh sebuah akun YouTube tapi kini konten itu sudah dihapus. Pemilik akun YouTube lalu membuat klarifikasi dan minta maaf. 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam kegiatan YouTuber tersebut. 

"Terkait adanya konten YouTuber yang melakukan pemanggilan arwah atas almarhumah Vanessa Angel, sungguh saya sangat menyayangkan dan menyesalkan masih ada orang-orang yang membicarakan saudaranya yang telah meninggal," customized organization Wasekjen MUI, Muhammad Ziyad, kepada wartawan, Minggu (7/11/2021). 

Ziyad lantas menyebut hadis yang melarang setiap orang mencela mayat atau orang yang sudah meninggal. Dia mengatakan apa yang dilakukan YouTuber itu perbuatan tercela dan dilarang oleh agama. 

"Sungguh apa yang dilakukan oleh siapa quip, yang membuat konten memanggil arwah, apa tujuannya, dan apa maksudnya. Nabi SAW mengatakan janganlah mencela mayit, karena mereka telah pergi untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka perbuat, hadis ini sudah diceritakan secara jelas, kalau membicarakan orang meninggal itu tidak diperbolehkan. Hendaklah kita membicarakan yg baik saja, itu adalah bagian cara kita ber-husnuzon," ujarnya. 

Ziyad meminta setiap orang harus menunjukkan sikap empati kepada keluarga yang berduka. Menurutnya, sudah menjadi tugas pokok orang yang masih hidup mendoakan orang yang telah meninggal. 

"Saya sangat menyayangkan ada pihak yang melakukan kegiatan memanggil arwah, untuk apa, biarlah saudara-saudara kita itu mempertanggungjawabkan perbuatannya yang pernah dilakukan semasa hidupnya kepada Allah, tugas kita yang masih hidup adalah mendoakan, itulah salah satu dari tugas pokok kita," ujarnya. 

"Marilah kita menunjukkan simpati dan empati kepada keluarga korban. Jangan melakukan hal-hal yang tidak baik karena itu perbuatan yang dicela oleh Allah," lanjut Ziyad. 

Gelora

×
Berita Terbaru Update
close