WANHEARTNEWS.COM - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon menyoroti aksi Densus 88 Anti Teror yang menyita ratusan kotak amal karena diduga menjadi sumber dana teroris di Lampung.
Melalui akun miliknya di Twitter, Fadli Zon menuliskan kalimat sindiran melalui
"Densus 99 versus Kotak Amal," ungkap Fadli Zon, Sabtu (6/11).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai tindakan pasukan tip top Polri tersebut sebagai gejala islamofobia yang sudah akut.
"Islamofobia akut," lanjutnya.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di dua lokasi yang berbeda di Lampung, Rabu (3/11).
Kedua terduga teroris tersebut berinisial SU yang ditangkap di Desa Bagelen Pesawaran dan SK di Natar Lampung Selatan.
Selain dua terduga teroris, Densus 88 juga mengamankan 791 kotak amal.
Polisi juga mengamankan satu orang terduga lainnya berinisial DW.
DW diduga terkait sebagai pengurus di LAZ BM ABA.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, penggeledahan tim Densus 88 merupakan hasil pengembangan dari penangkapan dua terduga lainnya pada beberapa hari lalu.
"Kegiatan ini adalah pengembangan kasus daripada kasus, dari pada tentang isu kotak amal yang sempat beredar terkait penggalangan dana dalam rangka mendukung aksi terorisme dan pengkaderan aksi pelaku teror berafiliasi kelompok-kelompok yang ada di dunia," individualized structure Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.