Innalilahi.. Asik Menjaring Ikan, Warga Cisaat Sukabumi Terseret Arus Di Sungai Ciamndiri -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Innalilahi.. Asik Menjaring Ikan, Warga Cisaat Sukabumi Terseret Arus Di Sungai Ciamndiri

Senin, 29 November 2021 | November 29, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-29T02:53:04Z

Wanhear News

WANHEARTNEWS.COM - 
Pria paruh baya Didin (60), harusnya bisa pulang ke rumah dengan membawa hasil tangkapan ikan. Namun sayang, petaka itupun terjadi. Pria paruh baya itu dilaporkan hilang terseret luapan arus Sungai Cimandiri, Kampung Cisaat, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/11). 

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, korban saat itu sedang menjaring ikan atau dalam istilah Sunda disebut ngecrik di aliran Sungai Cimandiri pada pukul 07:00 WIB. Namun nahas, korban diketahui hilang sekira pukul 12:00 WIB saat asyik menjaring ikan karena tiba-tiba saja aliran air sungai meluap lalu menyeret tubuh pria yang akrba disapa Haji Didin. 

"Iya betul ada warga Cisaat Palabuhanratu yang terseret sungai Cimandiri saat menjaring ikan terbawa arus sungai yang cukup besar. Sampai saat ini korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan," ujar Kasat Pol Airud Polres Sukabumi AKP Tri Andri Affandi dalam keterangannya kepada Radar Sukabumi. 

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman mengatakan, seorang saksi bernama Ade (50) saat itu sempat melihat korban terseret arus. Tetapi tidak berhasil ditolong dan hingga saat ini korban belum ditemukan. 

Untuk itu, kantor pencarian dan pertolongan Jakarta, menurunkan personil salvage dari Pos SAR Sukabumi dengan peralatan lengkap menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban," ucap Hendar. 

Hendra menyebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan unsur SAR gabungan yang ada di lapangan serta akan melakukan pencarian dengan membagi region pencarian menjadi dua. Pada search salvage unit (SRU) pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan jarak 1 Kilometer dari lokasi kejadian. 

"Kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 1 Km dari lokasi kejadian," tandasnya. 

Adapun unsur-unsur tim SAR gabungan yang terlibat antara lain, Pos Sukabumi, Polres Sukabumi, Polsek Pelabuhanratu, Polair Sukabumi, Pemdes Citarik, Damkar Palabuhanratu, Satpol PP, Sarda, P2BK Pelabuhanratu, Karang Taruna, Rapi, MRI ACT Kabupaten Sukabumi, IEA Sukabumi, FAJI Sukabumi, CBP Sukabumi, masyarakat setempat, dan keluarga korban. 

Radar

×
Berita Terbaru Update
close