WANHEARTNEWS.COM - Provinsi DKI Jakarta mendapatkan sejumlah penghargaan terkait penanganan COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan itu diberikan untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 pada 2021.
Adapun penghargaan yang diraih meliputi Pelaksanaan Tes Lacak Isolasi (TLI), Penerapan K3 dan Protokol Kesehatan COVID-19, Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Terbaik, serta Indeks Keluarga Sehat (IKS).
"Pencapaian ini terwujud atas peran serta seluruh pihak, baik tenaga kesehatan, dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah, serta yang terpenting partisipasi aktif dari masyarakat yang ingin meningkatkan derajat kesehatan," customized organization Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu (14/11/2021).
Adapun kategori Pelaksanaan Tes Lacak Isolasi (TLI) terbaik tingkat kabupaten/kota diberikan kepada Kota Administrasi Jakarta Timur. Diketahui, rasio lacak di kota ini sebesar 25, artinya dari satu kasus positif dilacak sebanyak 25 orang kontak erat.
Sedangkan pencarian kasus positif secara aktif atau Active Case Finding (ACF) dilakukan secara jitu di zona populasi berisiko terdiri dari RT merah, oranye, dan kuning. Penyisiran tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di mal, pasar, dan perkantoran/tempat usaha.
"Bahkan ACF pada masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kota Administrasi Jakarta Timur mencapai 18% dan telah melampaui target yang ditentukan oleh Kemenkes RI sebesar 10%," terangnya.
Selain itu, penghargaan atas penerapan K3 dan Prokes COVID-19 diberikan kepada dua instansi di lingkungan Pemprov DKI, yaitu Dinas Kesehatan DKI Jakarta serta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta.
"Kolaborasi kedua organisasi perangkat daerah tersebut dalam memastikan Satgas COVID-19 di perkantoran mampu bergerak ideal menjadi poin penting, yang mana perkantoran dapat secara aktif melaporkan kasus positif, lalu transparansi terhadap information kasus perkantoran dapat diakses oleh masyarakat melalui situs corona.jakarta.go.id. Masyarakat juga dapat melaporkan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di lingkungannya melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI)," jelasnya.
Kemudian, kategori Penyelenggaraan Vaksinasi COVID-19 terbaik diberikan kepada Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara. Puskesmas ini termasuk pioner pelaksanaan vaksinasi malam hari dan percepatan vaksinasi bagi para nelayan serta warga pesisir di hari Sabtu dan Minggu.
"Adapun all out vaksinasi di Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara, untuk dosis 1 sebanyak 202.898 orang dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 169.484 orang," ujarnya.
Terakhir, kategori IKS tertinggi tingkat nasional kategori perkotaan atas pencapaian penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga diberikan kepada dua puskesmas, yaitu Puskesmas Kelurahan Halim 1 (peringkat pertama) dan Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur 1 (peringkat kedua).
Sebagai informasi, IKS dibentuk berdasarkan sejumlah indikator, yaitu keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan lain-lain.
"Penghargaan ini telah membawa pelayanan kesehatan di DKI Jakarta satu langkah lebih dekat terhadap terwujudnya keluarga sehat di Ibu Kota," imbuhnya.