WANHEARTNEWS.COM - Hujan deras terjadi semalam menyebabkan tanggul Sungai Dawe di wilayah Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah jebol. Permukiman warga hingga akses jalan terpantau terendam banjir pagi ini.
"Hujan deras yang menyebabkan jebolnya tanggul Sungai Dawe. Ketinggian air di permukiman warga 30-40 sentimeter," individualized organization Kepala Budi Waluyo saat dihubungi detikcom lewat pesan singkat, Selasa (30/11/2021).
Budi mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah warga yang terdampak banjir tersebut.
Pantauan detikcom, banjir menggenangi wilayah Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Selasa (30/11). Permukiman warga joke tergenang banjir hingga ketinggian 40 centimeter.
Sedangkan akses jalan permukiman dan alternatif Kudus-Pati juga terendam banjir dengan ketinggian 40 centimeter. Terlihat banyak kendaraan sepeda engine mogok karena nekat melintas genangan banjir.
Warga Desa Mejobo, Muhammad Nur Kholis, mengatakan datangnya banjir sejak pagi ini. Menurutnya banjir karena curah hujan tinggi sejak tadi malam. Akibatnya Sungai Dawe meluap.
"Sekitar jam setengah 4 belum sampai rumah. Tadi subuh air sedikit-sedikit. Jam 5 tadi agak cepat. Ini banjir dari Sungai Dawe sehingga debitnya cepat," ungkap Nur ditemui di lokasi pagi ini.
Menurutnya wilayahnya sering menjadi langganan banjir. Terutama saat bulan Desember dan Januari. Banjir tahun belum cukup terbilang parah dibandingkan tahun lalu.
"Banjir sering, kalau curah hujan tinggi bulan Desember, Januari itu sering terjadi banjir. Terjadi banjir Desember, Januari. Terutama kalau curah hujan tinggi seperti kemarin cepat banjir datangnya. Dibantu luapan sungai Dawe terus sini cepat naik," ungkap dia.
Salah satu warga, Heri, mengatakan sepeda motornya mogok karena nekat melintas banjir. Ketinggian banjir mencapai 40 centimeter.
"Tadi banjir sekitar 100 meter dari sini. Genangan banjir kurang lebih tingginya 40 centimeter. Ini engine saya mogok karena nekat melintas," jelas Heri ditemui di lokasi pagi ini.
