Tanam Padi Saat Hujan, Susi dan Fadli Zon Kompak Sindir Puan Maharani: Belum Belajar Pencitraan 4.0? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tanam Padi Saat Hujan, Susi dan Fadli Zon Kompak Sindir Puan Maharani: Belum Belajar Pencitraan 4.0?

Jumat, 12 November 2021 | November 12, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-12T09:44:17Z

wanheartnews.com

WANHEARTNEWS.COM - Kunjungan kerja Ketua DPR RI Puan Maharani yang diisi kegiatan menanam padi saat hujan bareng petani ramai diperbincangkan. Anggota Komisi I DPR Fadli Zon menyambar komentar Susi Pudjiastuti soal Puan menanam padi saat hujan. 

Komentar Susi Pudjiastuti adalah petani biasanya menanam padi tidak saat hujan. Komentar Susi itu kemudian disambar oleh Fadli Zon. 

"Belum belajar pencitraan 4.0?" customized structure Fadli di akun Twitter-nya, Jumat (12/11/2021). 

Dihubungi terpisah, Fadli Zon mengatakan komentarnya tersebut tak perlu dijelaskan kembali. Fadli Zon membiarkan publik menilai cuitannya tersebut. 

"Tidak usah dijelasin, itu sudah sangat terang benderang," ujarnya. 

Menurut Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 ini, publik dapat mengimajinasikan komentarnya soal aksi Puan Maharani menanam padi saat hujan. 

"Lebih bagus begitu kan, lebih artistik. Jadi orang ada imajinasi. Jangan semuanya didetailkan, dijelaskan," imbuhnya. 

Aksi Puan menanam padi di tengah hujan sebelumnya dikomentari Susi Pudjiastuti. Dengan emotikon tangan tertelungkup, Susi menyebut biasanya petani tidak menanam padi hujan-hujanan. 

"Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan," customized structure Susi di Twitter. 

Dalam keterangan resminya seperti dikutip Jumat (12/11), Puan mendatangi region persawahan Sendangmulyo, Sleman, DIY, Kamis (11/10). 

Meski hujan deras mengguyur, Puan turun ke sawah untuk menanam padi bersama sejumlah petani perempuan di tengah lahan pertanian seluas 6 hektare. 

Selama menanam bibit padi, Puan juga berdialog dengan petani. Mengenakan caping dan sepatu khas petani, Puan sesekali berbicara menggunakan bahasa jawa. 

"Piro nek panen (berapa banyak kalau panen?), dijual neng endi (dijual ke mana?)" customized structure Puan bertanya kepada para petani.

Detik

×
Berita Terbaru Update
close