WANHEARTNEWS.COM - Ketua Steering Committee Reuni 212 Yusuf Martak menyebut pihaknya belum memikirkan terkait dukungan politik. Pihaknya mengaku masih berfokus pada Habib Rizieq Shihab (HRS), yang kini masih mendekam di balik jeruji besi.
"Nggak, kita tidak, belum pernah berpikir untuk masalah politik. Memang kita tidak mau inilah, kita masih banyak pekerjaan, PR kita masih banyak, Habib Rizieq masih di dalam (penjara), Habib Hanif juga masih di dalam, jadi nggak, belum kepikiran untuk ke politik," individualized structure Yusuf di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (4/12/2021).
Yusuf mengatakan hal tersebut hanyalah isu belaka. Dia menegaskan pihaknya belum mendukung pihak politik mana joke.
"Iya, belum benar. Biasalah orang-orang pengin mendahului atau mencari tahu, ya sah-sah sajalah, nggak ada masalah. Kita tidak ada wilayah dukung-mendukung. Masih konsentrasi menyelesaikan permasalahan-permasalahan," katanya.
Lebih lanjut Yusuf menyebut Reuni 212 akan selalu terjalin untuk ke depannya. Hal itu diupayakan dalam menghindari perbedaan sikap.
"Iya selalu (digelar 212). Kita adakan pertemuan-pertemuan yang tujuannya selalu positif. Karena kita tidak boleh lost komunikasi," katanya.
"Kalau lost komunikasi, malah bahaya, nanti teman-teman mengambilnya sikap sendiri, karena kan situasi dan kondisi politiknya kan lagi menghangat terus. Itu kewajiban kitalah membina," tambahnya.
Sebelumnya, massa Reuni 212 bergerak ke Jl Wahid Hasyim arah Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/2) pagi. Mereka sempat mendengarkan pesan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dibacakan oleh salah satu panitia Reuni 212.
Mereka memenuhi jalan sampai kendaraan tidak bisa lewat sama sekali. Kendaraan joke memilih memutar balik kendaraannya. Khusus mobil, mereka harus sampai memotong trotoar.
Mobil komando tampak berada di tengah jalan raya. Di atasnya, terlihat sejumlah panitia Reuni 212, salah satunya Slamet Maarif.
Salah satu panitia lainnya joke membacakan pesan Habib Rizieq kepada massa Reuni 212. Dia membacakan sejumlah poin.
"Satu, bahwa aksi 212 adalah anugerah Allah SWT untuk umat manusia sebagai berkat dari persaudaraan dan persatuan serta kebersamaan dan pengorbanan," serunya
