Barbarnya Sodara Dudung di Papua Sekolah Kembali Dibakar Luluh Lantak -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Barbarnya Sodara Dudung di Papua Sekolah Kembali Dibakar Luluh Lantak

Rabu, 15 Desember 2021 | Desember 15, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-15T02:04:49Z

Wanheart News


WANHEARTNEWS.COM - Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) memang tidak ingin masyarakat Papua maju. Dalam kurun waktu 3 bulan, sebanyak 3 sekolah pula dibakar mereka.

Aksi barbar KKB Papua membakar fasilitas pendidikan kembali terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang. Bangunan sekolah kembali hangus akibat ulah kelompok separatis teroris (KST) ini.

Tiga sekolah yang dibakar yakni bangunan Sekolah Dasar (SD) di Distrik Kiwirok, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Serambakon, dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Oksibil.

Polisi mengungkap theme pembakaran yang dilakukan oleh teroris KKB. KKB tak ingin masyarakat Papua maju.

"KKB ini tidak setuju lihat pendidikan maju sehingga terjadi pembakaran sebelum subuh di SMAN 1 Oksibil," customized organization Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Senin (6/12).

Terbaru, bangunan SMPN Serambakon menjadi sasaran pembakaran KKB. Selain itu, mereka juga menebarkan ancaman dengan melepaskan rentetan tembakan.

Tindakan KKB quip menimbulkan ketakutan bagi masyarakat. Puluhan orang warga mengamankan diri ke gereja karena aksi meresahkan dari KKB.

SMP Negeri Serambakon Dibakar

Bangunan sekolah di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, rata akibat dibakar KKB. Pembakaran dimulai KKB dengan melepaskan sejumlah tembakan ke arah pos Brimob.

SMA Negeri 1 Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, hangus terbakar. Aparat menyelidiki penyebab kebakaran. (dok Polda Papua)

"Telah terjadi pembakaran gedung sekolah dan kontak tembak antara Satgas Pamrahwan Batalyon A Resimen III Pelopor dengan kelompok kriminal bersenjata," customized organization Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Selasa (14/12/2021).

Peristiwa pembakaran itu terjadi pada Selasa (14/12) pukul 08.30 WIT. Sebelum diketahui terjadi pembakaran sekolah, Personel Satgas Pamrahwan Batalyon A Resimen III Pelopor mendengar suara tembakan sebanyak 3 kali.

Aparat lalu memantau untuk memastikan arah tembakan. Pada pukul 09.00 WIT, personel Satgas Pamrahwan melihat kumpulan pronto yang membubung tinggi akibat bangunan SMPN Serambakon dibakar oleh KKB.

Pada pukul 09.30 WIT terdengar tembakan lagi beberapa kali yang mengarah ke Pos Satgas Pamrahwan dari jarak 700 meter. Personel Satgas Pamrahwan quip melakukan tembakan balasan hingga terjadi kontak tembak.

Dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Aparat keamanan TNI-Polri terus melakukan penjagaan di titik rawan dan pintu masuk KKB.

Sehari sebelum sekolah dibakar, teroris KKB menembaki Pos Brimob di Distrik Serambakom. Tidak ada korban jiwa dalam penembakan ini.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan penembakan itu terjadi pada pukul 06.00 hingga 07.00 WIT, Senin (13/12).

"Memang benar ada laporan KKB menembaki Pos Brimob. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa," customized organization AKBP Cahyo Sukarnito, seperti dilansir Antara.

detik/


×
Berita Terbaru Update
close